[caption id="attachment_73497" align="aligncenter" width="1280"]
Gereja Mau Digusur Itu Dikunjungi Dewan[/caption]
Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI-Perjuangan Sutrisno Pangaribuan mendatangi Gereja Allah Baik, yang berlokasi di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (14/3/2017).
Merespon dari keluhan jemaah Gereja yang keberatan tempat ibadah mereka akan dihancurkan tanpa uang ganti rugi yang sesuai, Sutrisno langsung meninjau untuk melihat kondisi yang sebenarnya.
Menurut informasi, gedung Gereja tersebut akan dihancurkan pemerintah guna dilakukan pelebaran jalan.
"Sebenarnya pengurus gereja tadi sudah datang ke DPRD Sumut. Setelah mendengar aspirasi mereka, saya langsung meninjau ke lokasi, untuk memastikan persoalan ini," terang Sutrisno.
Dijelaskan Sutrisno, ini adalah proyek kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dia mengaku akan koordinasi ke pemerintah pusat.
Anggota Komisi C DPRD Sumut ini juga mengapresiasi kepada jemaah dan warga yang telah mendukung proyek pemerintah tersebut. Tapi, katanya, harusnya pemerintah juga mendengar aspirasi mereka dengan ganti rugi yang sepantasnya.
"Mereka mau mendukung pembangunan, itu harus kita apresiasi. Apabila, mereka tetap menggusur tanpa ganti rugi yang sesuai, saya akan usulkan DPRD Sumut melalui Komisi A untuk melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat). Kita juga akan kita akan fasilitasi untuk lapor ke Polda juga," tegasnya.
Sementara itu, ahli waris lahan, Hasudungan Marpaung mengatakan, pihaknya telah melakukan RDP di Komisi D DPRD Medan, tetapi tidak ada hasilnya.
"Kami kecewa dengan DPRD Medan, makanya kami beralih ke DPRD Sumut. Mudah-mudahan pak Sutrisno Pangaribuan bisa bantu menyelesaikan masalah ini," katanya.(sandy)
Gereja Mau Digusur Itu Dikunjungi Dewan[/caption]Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI-Perjuangan Sutrisno Pangaribuan mendatangi Gereja Allah Baik, yang berlokasi di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (14/3/2017).
Merespon dari keluhan jemaah Gereja yang keberatan tempat ibadah mereka akan dihancurkan tanpa uang ganti rugi yang sesuai, Sutrisno langsung meninjau untuk melihat kondisi yang sebenarnya.
Menurut informasi, gedung Gereja tersebut akan dihancurkan pemerintah guna dilakukan pelebaran jalan.
"Sebenarnya pengurus gereja tadi sudah datang ke DPRD Sumut. Setelah mendengar aspirasi mereka, saya langsung meninjau ke lokasi, untuk memastikan persoalan ini," terang Sutrisno.
Dijelaskan Sutrisno, ini adalah proyek kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dia mengaku akan koordinasi ke pemerintah pusat.
Anggota Komisi C DPRD Sumut ini juga mengapresiasi kepada jemaah dan warga yang telah mendukung proyek pemerintah tersebut. Tapi, katanya, harusnya pemerintah juga mendengar aspirasi mereka dengan ganti rugi yang sepantasnya.
"Mereka mau mendukung pembangunan, itu harus kita apresiasi. Apabila, mereka tetap menggusur tanpa ganti rugi yang sesuai, saya akan usulkan DPRD Sumut melalui Komisi A untuk melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat). Kita juga akan kita akan fasilitasi untuk lapor ke Polda juga," tegasnya.
Sementara itu, ahli waris lahan, Hasudungan Marpaung mengatakan, pihaknya telah melakukan RDP di Komisi D DPRD Medan, tetapi tidak ada hasilnya.
"Kami kecewa dengan DPRD Medan, makanya kami beralih ke DPRD Sumut. Mudah-mudahan pak Sutrisno Pangaribuan bisa bantu menyelesaikan masalah ini," katanya.(sandy)
