[caption id="attachment_53033" align="aligncenter" width="471"]
Ilustrasi nelayan[/caption]
Hari ini, Jumat (27/5) sebanyak dua puluh nelayan yang ditahan di Penang, Malaysia tiba di Bandara Kualanamu. Dua puluh nelayan yang ipulangkan ini berasal dari Kecamtan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Batu Bara.
Sebelumnya kedua puluh nelayan ini ditahan selama 6 bulan karena melanggar batas perairan Malaysia. Rencananya kedatangan dua puluh nelayan ini akan disambut Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Ketua Himpunan Nelayan Sumatera Utara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara serta para keluarga nelayan.
Parlindungan Purba saat dihubungi mellaui ponselnya membenarkan pemulangan dua puluh nelayan ini.
"Dua puluh orang nelayan dipulangkan dari Malaysia siang. Sebelumnya tim mediasi dan DPD RI sudah melakukan mediasi dengan pemerintah Malaysia untuk memberikan keringanan hukuman pada nelayan Indonesia yang tertangkap mencuri ikan,” ujar Parlindungan Purba singkat. (walsa)
Ilustrasi nelayan[/caption]Hari ini, Jumat (27/5) sebanyak dua puluh nelayan yang ditahan di Penang, Malaysia tiba di Bandara Kualanamu. Dua puluh nelayan yang ipulangkan ini berasal dari Kecamtan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Batu Bara.
Sebelumnya kedua puluh nelayan ini ditahan selama 6 bulan karena melanggar batas perairan Malaysia. Rencananya kedatangan dua puluh nelayan ini akan disambut Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Ketua Himpunan Nelayan Sumatera Utara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara serta para keluarga nelayan.
Parlindungan Purba saat dihubungi mellaui ponselnya membenarkan pemulangan dua puluh nelayan ini.
"Dua puluh orang nelayan dipulangkan dari Malaysia siang. Sebelumnya tim mediasi dan DPD RI sudah melakukan mediasi dengan pemerintah Malaysia untuk memberikan keringanan hukuman pada nelayan Indonesia yang tertangkap mencuri ikan,” ujar Parlindungan Purba singkat. (walsa)
