Pemerintah Kabupaten Samosir menghimbau pelaku wisata di Samosir untuk meningkatkan dan mengembangkan fasilitas di objek wisata demi menarik minat pengunjung datang ke daerah ini.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya (Disparsenibu) Samosir Ombang Siboro, kepada wartawan di Pangururan, Selasa (26/4).
Kabupaten Samosir yang memiliki motto "Negeri Indah Kepingan Surga" akan tetap menjadi tujuan wisatawan lokal mau pun mancanegara. Dimana Bupati Samosir Rapidin Simbolon sabgat antusias mewujudkan Samosir sebagai menjadi daerah objek wisata internasional," ujar Ombang.
Kondisi tersebut harus didukung dengan pembangunan infrastruktur sosial kepariwisataan, termasuk pola pikir dan perilaku yang perlu ditingkatkan.
Pemkab Samosir berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada pelaku wisata Samosir dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Seperti pelatihan fasilitasi pengembangan destinasi wisata tradisi dan seni budaya bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.
Dosen Ilmu Pariwisata UGM Prof Dr Phil Janianton Damanik MSi memaparkan, destinasi wisata harus memiliki kriteria ruang fisik, daya tarik, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas masyarakat, industri pariwisata, usaha pariwisata, dan wisatawan.
Menurut Janianton, jika kriteria itu telah terpenuhi dengan baik, otomatis jumlah kunjungan wisatawan ke daerah akan bertambah.
Sedangkan Guru Besar USU Prof Robert Sibarani mengatakan, untuk meningkatkan dan melestarikan objek wisata harus memiliki sikap untuk merevitalisasi dan melestarikan tradisi budaya.
Sikap itu, kata Robert, dapat menghidupkan kembali dan melindungi inventarisasi, sosialisasi, pelatihan, pemberdayaan, serta pembentukan suatu obejek wisata.(sam-1)
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya (Disparsenibu) Samosir Ombang Siboro, kepada wartawan di Pangururan, Selasa (26/4).
Kabupaten Samosir yang memiliki motto "Negeri Indah Kepingan Surga" akan tetap menjadi tujuan wisatawan lokal mau pun mancanegara. Dimana Bupati Samosir Rapidin Simbolon sabgat antusias mewujudkan Samosir sebagai menjadi daerah objek wisata internasional," ujar Ombang.
Kondisi tersebut harus didukung dengan pembangunan infrastruktur sosial kepariwisataan, termasuk pola pikir dan perilaku yang perlu ditingkatkan.
Pemkab Samosir berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada pelaku wisata Samosir dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Seperti pelatihan fasilitasi pengembangan destinasi wisata tradisi dan seni budaya bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.
Dosen Ilmu Pariwisata UGM Prof Dr Phil Janianton Damanik MSi memaparkan, destinasi wisata harus memiliki kriteria ruang fisik, daya tarik, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas masyarakat, industri pariwisata, usaha pariwisata, dan wisatawan.
Menurut Janianton, jika kriteria itu telah terpenuhi dengan baik, otomatis jumlah kunjungan wisatawan ke daerah akan bertambah.
Sedangkan Guru Besar USU Prof Robert Sibarani mengatakan, untuk meningkatkan dan melestarikan objek wisata harus memiliki sikap untuk merevitalisasi dan melestarikan tradisi budaya.
Sikap itu, kata Robert, dapat menghidupkan kembali dan melindungi inventarisasi, sosialisasi, pelatihan, pemberdayaan, serta pembentukan suatu obejek wisata.(sam-1)
