TNI Kawanan Rampok itu Incar Para Nasabah Bank

Sebarkan:
IMG-20160223-WA0010

Empat pelaku perampokan yang satu diantaranya ternyata menargetkan nasabah bank menjadi targetnya.

Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro mengatakan, penangkapan ini, karena adanya informasi sering terjadinya perampokan terhadap masyarakat atau nasabah yang keluar dari bank, sehingga pihak Polres Langkat melakukan cipta kondisi untuk memancing para pelaku yang selama ini sangat meresahkan masyarakat khususnya di wilayah Langkat.

Dari data yang kita terima ada 10 TKP yakni di SPBU Gohor Lama dengan (dalam mobil) kerugian Rp 100 juta, kawasan Perumahan di Desa Perdamaian dengan kerugian Rp100 juta, di depan roxy dalam jok sepeda motor dengan kerugian Rp60 juta, depan masjid simpang maut ( dalam mobil kijang biru) dengan kerugian Rp80 juta, di Indomaret dekat lampu merah (dalam jok sepeda
motor honda vixion) dengan kerugina Rp5 juta, di salah satu rumah makan Humairah (dalam jok sepeda motor) dengan kerugian Rp60 juta, di depan botot subang (dalam mobil avanza hitam) dengan kerugian Rp270 juta, depan bank CIMB Stabat (dalam jok sepeda motor) dengan kerugian Rp170 juta, depan kilang padi tandem (dalam mobil avanza) dengan kerugian Rp50 juta, depan Akbid Pemda dengan kerugian Rp290 juta dan di SPBU Binjai, dengan kerugian Rp200 juta.

“ Dari data yang kita terima, para pelaku ini melakukan aksinya di sepuluh TKP dan korbannya semuanya merupakan nasabah Bank, dengan total kerugian yang dialami pelapornya mencapai Rp 1,3 miliar lebih atau Rp 1.385.000.000,” ujar Kapolres.

Dari hasil tindakan tersebut, personel terpaksa melumpuhkan salah seorang otak pelaku yakni BS. Kita juga sudah melakukan penyelidikan selama 20 hari dan akhirnya semuanya dapat kita ringkus bersama dengan barang buktinya, kata Kapolres.

Disinggung bagaimana para pelaku menjalankan aksinya, Kapolres mengatakan kawanan ini sebelum melakukan aksinya mereka berembuk menentukan hari apa yang cocok dalam melakukan aksinya.

Selain bermodalkan sterategi dan pengamatan. Para komplotan pelaku perampokan yang tidak segan-segan menggunakan kekerasan juga menggunakan
sandal modifikasi. Sandal ini ditempel dengan menggunakan sebatang paku untuk mengemboskan kendaraan bermotor yang dikendarai korban incaran.

"Dari jauh-jauh hari kami sudah melakukan pengintaian. Mana korban yang membawa amplop tebal. Disitu kami langsung mengikuti dan ban kendaraannya kami bolongi dengan paku yang ditempel paku," terang Budi Sutomo (42), saat
diintrogasi dihadapan Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro, SIK, MH didampingi
Kasat Reskrim.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini