Di hari pertama kerja setelah dilantik sebagai Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution bertandang ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kamis (18/02/2016).
Setelah melihat pakaian dan topi para anggota Satpol PP yang lusuh dan kotor, Akhyar mengungkapkan rasa kecewa. Ia mengingatkan agar anggota Satpol PP harus selalu terlihat rapi.
“Lihat topi yang saudara-saudara kenakan, sangat lusuh dan kotor, seperti sudah 6 bulan tidak dicuci-cuci. Saya tidak mau melihat topi saudara-saudara seperti itu lagi,” tegas Akhyar.
Akhyar mengatakan, tugas Satpol PP cukup berat dan tidak mengenal tanggal merah. Begitu dibutuhkan kapan saja, seluruh anggota harus siap. Apalagi Pemko Medan ke depan akan memerlukan banyak bantuan petugas Pemko Medan dalam menata Kota Medan menjadi lebih baik, termasuk penertiban para pedagang kaki lima maupun mengurai kemacetan, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Medan.
“Jaga fisik saudara dan penampilan harus baik. Bagaimana saudara-saudara bisa membenahi Kota Medan, sedangkan membenahi diri sendiri saja tidak mampu. Saya tidak mau melihat petugas Satpol PP loyo, berpakaian harus rapi dan tidak lusuh. Jika pun berkumis dan berjenggot, haruslah rapi,” kata Akhyar.
Untuk itulah, Akhyar minta kepada Kasatpol PP untuk membenahi penampilan seluruh anggotanya. Selain penampilan, fisiknya juga harus ditingkatkan lagi. Pasalnya, Akhyar melihat banyak petugas Satpol PP yang bentuk tubuhnya tidak proporsional lagi dan malah ada beberapa yang cenderung obesitas. Dengan bentuk tubuh seperti itu, Akhyar memastikan sulit untuk bekerja dengan maksimal.
“Ingat, tugas kita ke depan lebih berat,” ungkapnya.
Usai memimpin apel, Akhyar langsung meninjau ke dalam kantor Satpol PP. Selain melihat kenderaan dan peralatan yang dimiliki, Akhyar juga mengecek kondisi sejumlah ruangan. Ia sempat menegur ada lemari arsip yang sudah rusak dibiarkan begitu saja didekat pintu kamar mandi.
“Jika ini (Lemari arsip) tidak dipergunakan lagi, segera koordinasikan dengan Bagian Aset dan Perlengkapan sehingga tidak diletakkan disini,” tegasnya.
Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengunjungi kantor Satpol PP pada hari pertama kerjanya. Dia berharap kehadiran itu dapat melecut dan memotivasi seluruh jajarannya untuk lebih baik lagi sesuai dengan harapan Wakil Wali Kota.
Setelah Wakil Wali Kota meninggalkan lokasi, Sofyan pun mengistruksikan kepada seluruh anggotanya agar menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Wakil Walikota. Selain berpakaian yang rapi, Sofyan pun menegaskan supaya seluruh anggotanya menjaga bentuk tubuh, termasuk berat badan.
“Saya tak mau ada lagi petugas Satpol PP yang kurus maupun gemuk sekali. Bentuk tubuh kalian haruslah ideal, bagi yang bentuk tubuhnya belum ideal, berupayalah sehingga ideal. Untuk ini saya tidak mau tolerir lagi,” ujarnya.
Selanjutnya Sofyan menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang tidak disiplin dan bernampilan kurang rapi.
“Sudah cukup sosialisasi yang saya lakukan selama ini terkait dengan penampilan. Mulai sekarang saya akan bertindak tegas, bagi anggota yang penampilannya tidak rapi, saya akan beri sanksi,” tegas Sofyan.(snd)
Setelah melihat pakaian dan topi para anggota Satpol PP yang lusuh dan kotor, Akhyar mengungkapkan rasa kecewa. Ia mengingatkan agar anggota Satpol PP harus selalu terlihat rapi.
“Lihat topi yang saudara-saudara kenakan, sangat lusuh dan kotor, seperti sudah 6 bulan tidak dicuci-cuci. Saya tidak mau melihat topi saudara-saudara seperti itu lagi,” tegas Akhyar.
Akhyar mengatakan, tugas Satpol PP cukup berat dan tidak mengenal tanggal merah. Begitu dibutuhkan kapan saja, seluruh anggota harus siap. Apalagi Pemko Medan ke depan akan memerlukan banyak bantuan petugas Pemko Medan dalam menata Kota Medan menjadi lebih baik, termasuk penertiban para pedagang kaki lima maupun mengurai kemacetan, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Medan.
“Jaga fisik saudara dan penampilan harus baik. Bagaimana saudara-saudara bisa membenahi Kota Medan, sedangkan membenahi diri sendiri saja tidak mampu. Saya tidak mau melihat petugas Satpol PP loyo, berpakaian harus rapi dan tidak lusuh. Jika pun berkumis dan berjenggot, haruslah rapi,” kata Akhyar.
Untuk itulah, Akhyar minta kepada Kasatpol PP untuk membenahi penampilan seluruh anggotanya. Selain penampilan, fisiknya juga harus ditingkatkan lagi. Pasalnya, Akhyar melihat banyak petugas Satpol PP yang bentuk tubuhnya tidak proporsional lagi dan malah ada beberapa yang cenderung obesitas. Dengan bentuk tubuh seperti itu, Akhyar memastikan sulit untuk bekerja dengan maksimal.
“Ingat, tugas kita ke depan lebih berat,” ungkapnya.
Usai memimpin apel, Akhyar langsung meninjau ke dalam kantor Satpol PP. Selain melihat kenderaan dan peralatan yang dimiliki, Akhyar juga mengecek kondisi sejumlah ruangan. Ia sempat menegur ada lemari arsip yang sudah rusak dibiarkan begitu saja didekat pintu kamar mandi.
“Jika ini (Lemari arsip) tidak dipergunakan lagi, segera koordinasikan dengan Bagian Aset dan Perlengkapan sehingga tidak diletakkan disini,” tegasnya.
Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengunjungi kantor Satpol PP pada hari pertama kerjanya. Dia berharap kehadiran itu dapat melecut dan memotivasi seluruh jajarannya untuk lebih baik lagi sesuai dengan harapan Wakil Wali Kota.
Setelah Wakil Wali Kota meninggalkan lokasi, Sofyan pun mengistruksikan kepada seluruh anggotanya agar menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Wakil Walikota. Selain berpakaian yang rapi, Sofyan pun menegaskan supaya seluruh anggotanya menjaga bentuk tubuh, termasuk berat badan.
“Saya tak mau ada lagi petugas Satpol PP yang kurus maupun gemuk sekali. Bentuk tubuh kalian haruslah ideal, bagi yang bentuk tubuhnya belum ideal, berupayalah sehingga ideal. Untuk ini saya tidak mau tolerir lagi,” ujarnya.
Selanjutnya Sofyan menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang tidak disiplin dan bernampilan kurang rapi.
“Sudah cukup sosialisasi yang saya lakukan selama ini terkait dengan penampilan. Mulai sekarang saya akan bertindak tegas, bagi anggota yang penampilannya tidak rapi, saya akan beri sanksi,” tegas Sofyan.(snd)
