Setelah tiga hari ditutupi, tiga orang yang dikabarkan meninggal dalam rubuhnya Podomoro City yang berada di Jalan Putri Hijau/Jalan Guru Patimpus, Medan, ternyata benar. Hal itu terungkap saat petugas kepolisian dari Polresta Medan melakukan penyelidikan ke lokasi.
"Benar tiga orang pekerja meninggal. Ketiganya berinisial W, R dan MR," ujar Kapolresta Medan, Komisari Besar Polisi Mardiaz Kusin kepada wartawan di selah pemaparannya, Senin (7/12) sore.
Ditambahkannya, sampai saat ini, pihak kepolisian sudah memeriksa tiga orang pihak manajemen mega proyek yang membangun Podomoro City tersebut. Dan status ketiganya masih sebagai saksi.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Medan, Komisaris Polisi Aldi Subartono mengatakan, ketiga korban yang tewas dalam insiden tersebut berasal dari pulau Jawa. Yakni dari satu orang dari Demak dan dua orang lagi berasal dari Pekalongan.
“Ketiga korban diduga jatuh setelah menginjal coran yang belum kering dan akhirnya rubuh," ujar mantan Kapolsek Sunggal ini singkat sembari mengakhiri. (Tun)
