Pasar Ikan Terbengkalai, Pemko Binjai Dinilai Gagal

Sebarkan:
IMG-20151218-01713-2

Terbengkalainya bangunan pasar ikan yang berada di pasar Tavip Kota Binjai yang rencananya akan diisi oleh seluruh pedagang ikan ternyata menunjukan kegagalan Pemkot Binjai dalam melakukan relokasi pedagang.

Kurangnya sosialisasi dan bobroknya kinerja Pemkot Binjai menjadi hal yang utama terbengkalainya bangunan pasar ikan tersebut.

Menyikapi hal ini, Ketua Binjai Coruption Wacth (BCW), Gito Affandi mengatakan, pembangunan pasar ikan dikawasan pasar Tavip yang menelan biaya miliaran rupiah jelas merugikan Negara.

"Ini jelas merugikan negara, bagaimana tidak, buat apa bangunan yang awalnya begitu megah dengan menelen biaya miliaran rupiah dan akhirnya terbengkalai dan rusak," jelasnya, Sabtu (19/12/15).

Dikatakannya, seharusnya, sebelum melakukan pembangunan, terlebih dahulu pihak Pemkot melakukan sosialisasi dan riset lapangan, sehingga uang miliaran yang akan digunakan untuk pembangunan pasar ikan tersebut tidak mubazir dan sia-sia.

"Seharus lakukan sosialisasi kepedagang, jika seluruhnya sepekat dan mau dipindahkan, baru dilakukan, jangan dilakukan pembangunan tapi tak ada sosialisasi, hasilnya apa, bangunan tak berfungsi dengan semestinya," ujarnya.

Dia melanjutkan, plening, rencana yang akan dilakukan Pemkot Binjai harus tepat sasaran. Bapeda harus profesional, Dispenda dan Walikota jangan hanya memikirkan proyek tanpa harus memikirkan manfaatnya.

"Jadi pihak terkait jangan hanya memikirkan keuntungan dari proyek itu semata, fikirkan juga manfaat dan fungsinya, jangan asal mencanangkan pembangunan tanpa ada solusi yang tepat," cetusnya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini