Penerbangan Tujuan Bali Masih Terganggu

Sebarkan:
Dampak Erupsi Gunung Rinjani

Kepala Otoritas Bandara (Otban)  Wilayah II Medan  Herson  menjelaskan penerbangan  tujuan Bandara Ngurah Rai Denpasar  masih  terganggu, akibat abu vulkanik meletusnya Gunung Rinjani  belum mereda. Hal ini pun mengakibatkan  penerbangan ke bandara tersebut masih dibatalkan ,” informasinya pada Jumat (6/11) bakal normal. Tetapi belum bisa dipastikan, tentunya kita masih menuggu kabar dari Kementerian Perhubungan  tentang kondisi dan pergerakan letusan Gunung Rinjani.” Hal ini disampaikanya pada saat dikonfirmasi Kamis (5/11) .

Tentunya, kalau terus erupsi maka penutupan diperpanjang, tetapi kalau sebaliknya otomatis penerbangan akan normal ,” kabar terbaru akan disampaikan pada masyarakat luas. Soalnya, sampai Kamis (5/11), abu vulkanik Gunung Rinjani semakin tebal ditambah semburanya semakin kuat. Alhasil pak Menteri Perhubungan yang sebelumnya menutup Bandara Ngurah Rai hanya dua hari ditambah lagi sampai hari ini,” paparnya. Otomatis  dengan penambahan penutupan penerbangan ke Bali. Juga berdampak pada penerbangan  khusunya dari Kualanamu ,” sampai saat ini penerbangan dari dan tujuan Bandara Kualanamu -Bali belum ada pergerakan. Walaupun ada hanya teransit, tidak sampai ke Bali ,” jelasnya.

Lanjut Herson jika sebenarnya di Bandara Kualanamu tidak ada masalah . Begitu Bandara Ngurah Rai dibuka, penerbangan dari Bandara Kualanamu saat itu juga sudah bisa. Disinggung  kapan batas waktu normal  ke Bali , dirinya  tidak bisa memastikan .” saya belum bisa memberikan batas waktu,  tergantung Gunung Rinjani, kalau dia berhenti meletus penerbangan pasti sudah bisa,” tegasnya.

Ditanya apakah ada pemberian peringatan (notem), pada penerbangan di Bandara Kualanamu. Herson mengakui jika pihaknya tidak mengeluarkan peringata disebabkan  tidak ada persoalan di Bandara Kualanamu ,” kita tidak mengeluarkan peringatan karena disini tidak ada persoalan. Kalau Bali dibuka, penerbangan dari  Bandara Kualanamu langsung Ok. Posisi kita  saat ini menuggu dan  bersabar. Mudah-mudahan erupsi gunung ini cepat berakhir, itu saja harapan kita,” ujarnya. (Walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini