Kabupaten Terbaik Pendistribusian Raskin se-Sumut

Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan menerima raskin award sebagai penghargaan tertinggi bagi Kabupaten terbaik dalam pendistribusian beras miskin (Raskin) selama tahun 2014 se-Sumut.
Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Utara Ir.Syaiful Bahri kepada Bupati Taput Nikson Nababan yang diwakili Kepala Bagian Perekonomian Fajar Meningsing Gultom di gedung Bina Graha Medan,Medan,Rabu (11/11).
“Raskin Award ini merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam hal pendistribusian beras miskin(Raskin) tahun 2014. Penghargaan ini diterima 14 kabupaten / kota dari 34kabupaten kota se-Sumatera Utara.Award ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bahwa raskin harus mencapai sasaran dan dinikmati oleh mereka yang berhak menikmatinya.Dengan mendistribusikan raskin dengan baik,maka pemerintah telah membantu rakyat untuk mendapatkan apa yang menjadi haknya dan dapat menikmati beras dengan harga murah,”ujar Kabag Prekonomian Fajar Gultom di sela-sela acaraenyerahan raskin award ketika dihubungi via selulernya.
Fajar menyampaikan,pendistribusian Raskin di wilayah Tapanuli Utara tetap mendapatkan pantauan dan pengawasan yang ketat agar raskin tersebut betul-betul sampai di tangan rumah tangga sasaran.Pendistribusian raskin ini ,katanya, dibantu banyak pihak,mulai dari tingkat Camat, Kepala Desa sampai Kepala Dusun serta diawasi pihak independen dari dinas sosial.
“Pemkab Taput sangat tidak mentolerir jika ada pihak-pihak yang memanfaatkan raskin untuk keuntungan pribadinya.Apabila ini terjadi,segera laporkan kepada kami,”ujarnya.
Disebutkannya, penghargaan Raskin award ini akan semakin memacu Pemkab Taput untuk lebih peduli dan melihat secara langsung apa yang dialami dan dibutuhkan rakyat.
”Jangan ada pihak-pihak yang memperalat rakyat miskin untuk mendapat bantuan, seperti raskin dan lainnya. Untuk itu,saya sangat mengharapkan Camat dan Kepala Desa untuk lebih meningkatkan pengawasannya dalam pendistribusian raskin.Jangan sampai ada yang lari dari sasaran. Biarlah raskin itu dinikmati oleh mereka yang berhak,”katanya.
Dia menambahkan,dengan adanya Raskin Award, maka semua pihak akan semakin meningkatkan pengawasannya akan distribusi raskin.Sehingga kebocoran raskin ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab akan semakin kecil.
“Mari kita kawal segala hal yang menjadi hak rakyat kecil.Kita pastikan mereka mendapatkannya, maka apa yang menjadi program pemerintah, baik dari pusat, Provinsi sampai Kabupaten / Kota untuk membantu rakyat tidak mampu akan tepat sasaran,”katanya.
Diterangkannya,selain Kabupaten Taput,kabupaten/kota lainnya se-Sumatera Utara yang menerima raskin award,antara lain Tebing Tinggi, Binjai, Gunung Sitoli, Tanjung Balai, Sibolga,Medan, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Labura, Serdang Bedagai, Padang Lawas,Tapsel, Pakpak Barat dan Deli Serdang.(TU-1)
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan menerima raskin award sebagai penghargaan tertinggi bagi Kabupaten terbaik dalam pendistribusian beras miskin (Raskin) selama tahun 2014 se-Sumut.
Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Utara Ir.Syaiful Bahri kepada Bupati Taput Nikson Nababan yang diwakili Kepala Bagian Perekonomian Fajar Meningsing Gultom di gedung Bina Graha Medan,Medan,Rabu (11/11).
“Raskin Award ini merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam hal pendistribusian beras miskin(Raskin) tahun 2014. Penghargaan ini diterima 14 kabupaten / kota dari 34kabupaten kota se-Sumatera Utara.Award ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bahwa raskin harus mencapai sasaran dan dinikmati oleh mereka yang berhak menikmatinya.Dengan mendistribusikan raskin dengan baik,maka pemerintah telah membantu rakyat untuk mendapatkan apa yang menjadi haknya dan dapat menikmati beras dengan harga murah,”ujar Kabag Prekonomian Fajar Gultom di sela-sela acaraenyerahan raskin award ketika dihubungi via selulernya.
Fajar menyampaikan,pendistribusian Raskin di wilayah Tapanuli Utara tetap mendapatkan pantauan dan pengawasan yang ketat agar raskin tersebut betul-betul sampai di tangan rumah tangga sasaran.Pendistribusian raskin ini ,katanya, dibantu banyak pihak,mulai dari tingkat Camat, Kepala Desa sampai Kepala Dusun serta diawasi pihak independen dari dinas sosial.
“Pemkab Taput sangat tidak mentolerir jika ada pihak-pihak yang memanfaatkan raskin untuk keuntungan pribadinya.Apabila ini terjadi,segera laporkan kepada kami,”ujarnya.
Disebutkannya, penghargaan Raskin award ini akan semakin memacu Pemkab Taput untuk lebih peduli dan melihat secara langsung apa yang dialami dan dibutuhkan rakyat.
”Jangan ada pihak-pihak yang memperalat rakyat miskin untuk mendapat bantuan, seperti raskin dan lainnya. Untuk itu,saya sangat mengharapkan Camat dan Kepala Desa untuk lebih meningkatkan pengawasannya dalam pendistribusian raskin.Jangan sampai ada yang lari dari sasaran. Biarlah raskin itu dinikmati oleh mereka yang berhak,”katanya.
Dia menambahkan,dengan adanya Raskin Award, maka semua pihak akan semakin meningkatkan pengawasannya akan distribusi raskin.Sehingga kebocoran raskin ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab akan semakin kecil.
“Mari kita kawal segala hal yang menjadi hak rakyat kecil.Kita pastikan mereka mendapatkannya, maka apa yang menjadi program pemerintah, baik dari pusat, Provinsi sampai Kabupaten / Kota untuk membantu rakyat tidak mampu akan tepat sasaran,”katanya.
Diterangkannya,selain Kabupaten Taput,kabupaten/kota lainnya se-Sumatera Utara yang menerima raskin award,antara lain Tebing Tinggi, Binjai, Gunung Sitoli, Tanjung Balai, Sibolga,Medan, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Labura, Serdang Bedagai, Padang Lawas,Tapsel, Pakpak Barat dan Deli Serdang.(TU-1)
