[caption id="attachment_42076" align="aligncenter" width="389"]
Sindikat pembobol bagasi[/caption]
Pihak kepolisian menegaskan akan melakukan penyilidikan dan pengembangan terkait 7 orang yang diduga merupakan sindikat pembobol bagasi penumpang yang berhasil diamankan petugas AVSEC dan kepolisian di make up area Bandara Kualanamu pada Jumat (23/10) siang tadi, masing – masing RA , BA , IG , RG, IDS, JHS dan AI.
Kapolres Deli Serdang AKPB Edi Fariadi didampingi Kapolsek Beringin AKP Iwan Kurnianto menerangkan, diamankannya ketujuh orang ini berawal dari pengamatan CCTV oleh petugas AVSEC dan kepolisian atas seringnya laporan dari penumpang yang mengaku kehilangan bagasi di Bandara Kualanamu.
Dirinya menegaskan, pihaknya akan mengembangkan sindikat pembobol bagasi penumpang ini. ”Penangkapan ini berawal dari pengamatan CCTV , ini akan kita kembangkan siapa –siapa saja yang terlibat dan kepada siapa barang itu dijual. Kalau terbukti pelaku akan dikenakan pasal 362 , 363 KUHP ,” terangnya.
Menurutnya, tingkah para pelaku pembobol bagasi ini sudah lama meresahkan para penumpang maskapai. “Mereka yang melakukan pencurian, tidak segan-segan menyikat habis milik penumpang pesawat yang ada di dalam bagasi ,” tegas mantan Kapolres Tobasa ini.
Diakuinya jika selama ini pihaknya sudah banyak mendapat laporan kejadian kehilangan di bagasi pesawat. Sementara barang bukti yang diamankan saat ini, parfun, power bank, serta sejumlah uang. (walsa)
Sindikat pembobol bagasi[/caption]Pihak kepolisian menegaskan akan melakukan penyilidikan dan pengembangan terkait 7 orang yang diduga merupakan sindikat pembobol bagasi penumpang yang berhasil diamankan petugas AVSEC dan kepolisian di make up area Bandara Kualanamu pada Jumat (23/10) siang tadi, masing – masing RA , BA , IG , RG, IDS, JHS dan AI.
Kapolres Deli Serdang AKPB Edi Fariadi didampingi Kapolsek Beringin AKP Iwan Kurnianto menerangkan, diamankannya ketujuh orang ini berawal dari pengamatan CCTV oleh petugas AVSEC dan kepolisian atas seringnya laporan dari penumpang yang mengaku kehilangan bagasi di Bandara Kualanamu.
Dirinya menegaskan, pihaknya akan mengembangkan sindikat pembobol bagasi penumpang ini. ”Penangkapan ini berawal dari pengamatan CCTV , ini akan kita kembangkan siapa –siapa saja yang terlibat dan kepada siapa barang itu dijual. Kalau terbukti pelaku akan dikenakan pasal 362 , 363 KUHP ,” terangnya.
Menurutnya, tingkah para pelaku pembobol bagasi ini sudah lama meresahkan para penumpang maskapai. “Mereka yang melakukan pencurian, tidak segan-segan menyikat habis milik penumpang pesawat yang ada di dalam bagasi ,” tegas mantan Kapolres Tobasa ini.
Diakuinya jika selama ini pihaknya sudah banyak mendapat laporan kejadian kehilangan di bagasi pesawat. Sementara barang bukti yang diamankan saat ini, parfun, power bank, serta sejumlah uang. (walsa)
