DELISERDANG | Pemadaman bergilir dilakukan Perusahaan Listrik Negara ( PLN) di Kabupaten Deliserdang membuat para pelanggannya menderita. Pasalnya masyarakat harus menunggu sedikitnya tiga hingga empat j kemudian baru kembali mendapat pasokan tenaga listrik. Rabu 5/6/2024.
Pemadaman Listrik PLN
Cuaca panas juga membuat masyarakat pelanggan PLN tambah tersiksa, AC, Kipas Angin tak bisa menyala. Belum lagi air yang saat ini sudah mayoritas masyarakat menggunakan pompa air.
Pemadaman bergilir dilakukan PLN dari siang hingga malam hari. Akibatnya para pelanggan banyak yang mengeluhkan pelayanan PLN yang tak juga bertambah baik.
" Kita sangat dirugikan oleh PLN, dari dulu PLN Sumbagut ini tak juga ada perbaikan pelayanan. Padahal tagihan listrik masyarakat terus membengkak. Terlambat satu bulan sudah datang surat pemutusan dari PLN. Perusahan ini terlalu monopoli. Ini mungkin trik untuk kembali menaikkan Tarif Dasar Listrik ( TDL)," ucap Gunawan warga Lubukpakam.
Hal senada disampaikan Ica, ibu rumah tangga warga Jalan Sultan Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa. Pemadaman listrik sampai tiga jam lebih oleh PLN dirasakan sangat menyulitkan.
" Gimana kita tidak ngeluh, mati listrik malam hari disaat kita mau tidur, kipas angin, AC tak bisa hidup sementara kita punya anak kecil pada kepanasan. Mau pasang lilin takut terbakar bila kita tertidur," keluhnya.
Humas PLN Wilayah Sumut, Surya dalam siaran persnya mengatakan bahwa Pemadaman bergilir dilakukan PLN akibat divisit daya dan pihaknya meminta permohonan maaf pada pelanggan atas ketidak nyamanan ini.
" Ada divisit akibat gangguan dan saat ini PLN sedang berupaya pemulihan. Untuk itu dilakukan pemadaman bergilir," pungkas Surya.( Wan)
