Disdukcapil Binjai Jemput Bola Perekaman e-KTP Warga Binaan Lapas Kelas IIA

Sebarkan:
Teks foto: Kadisdukcapil Binjai Wahyudi (Baju Batik) didampingi Kalapas Kelas IIA Binjai Theo (Baju Merah) saat meninjau perekaman e-KTP warga binaan.

BINJAI | Dinas Kependudukan dan atatan Sipil (Disdukcapil) Kota Binjai, melakukan jemput bola perekaman identitas warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kamis (6/6/2024)


Perekaman data kependudukan itu berlangsung di Aula Lapas yang dihadiri langsung Kepala Dinas Dukcapil Binjai Wahyudi dan disambut oleh Kepala Lapas Kelas IIA Binjai, Theo Adrianus serta sejumlah pegawai Lapas lainnya. 


Pada kesempatan tersebut, Kepala Disdukcapil Binjai, Wahyudi, menegaskan, perekaman e-KTP ini sebagai bentuk rasa persaudaraan sesama warga Indonesia. 


"Tujuan dari perekaman KTP ini agar tidak ada lagi warga yang belum memiliki data kependudukan. Ini menyangkut anak dan cucu ke depan. Jika kita tidak punya identitas sah dari negara, maka urusan apa pun menjadi sulit. Hal ini dapat berdampak kepada anak dan cucu kita," ucapnya.


Karena itu, sebutnya, jangan ada lagi dari masyarakat yang berfikir KTP atau data penduduk itu tidak penting. "Jika masih ada yang beranggapan seperti itu, maka hal tersebut anggapan yang salah. Sebab data kependudukan ini yang akan kita pegang dan dipedomani sampai mati," tegasnya.


"Kami juga berterimakasih kepada Lapas Binjai yang sudah menerima kegiatan ini. Apa yang kami lakukan merupakan sinergitas untuk kelancaran Adminduk, terkhusus data pemilih dalam penyelenggaraan Pilkada November mendatang," tambahnya.


Wahyudi mengakui, bahwa pada Pemilu lalu jumlah warga Binjai yang terdata sekitar 200-an orang. "Hak pilih mereka tidak hilang. Lapas Binjai pun menjadi salah satu Lapas yang terbaik dalam mengelola data warga binaannya," imbuhnya. 


Untuk perekaman kali ini, sambungnya, diharapkan dapat melancarkan proses Pilkada yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan. "Dari perekaman ini kita ingin tahu, apakah ada penambahan atau pengurangan. Data ini akan kita tindak lanjuti kembali ketika pemilihan semakin dekat. Sehingga dapat meminimalisir kehilangan hak suara bagi setiap warga Kota Binjai," pungkasnya.


Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Binjai, Theo, mengintruksikan kepada jajarannya agar proaktif mendata warga binaan yang belum memiliki identitas. "Warga Binjai sudah. Mana warga luar Binjai, kita bisa koordinasi dengan daerah lain, seperti Langkat maupun Deliserdang," tegas Theo.


Tak hanya itu, Theo juga instruksikan agar warga binaan yang beranjak usia 17 agar segara didata. "Kita berikan hak mereka. Jika memang sudah berhak miliki KTP, silahkan koordinasi dengan dinas terkait," pungkasnya. (Ml/Ism)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini