Usai Dilantik, Pj Walikota Tebingtinggi Moetaqqien Tancap Gas Kerja, Akan Isi Kekosongan Jabatan Struktural

Sebarkan:
Moetaqqien Hasrimi dilantik menjadi Pj Walikota Tebingtinggi

TEBINGTINGGI | 
Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Moetaqqien Hasrimi resmi dilantik menjadi penjabat (Pj) Walikota Tebingtinggi menggantikan Syarmadani.

Pelantikan dilakukan di aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Selasa (28/5/2024).

Moetaqqien Hasrimi diambil sumpahnya dan dilantik langsung oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin.

Usai dilantik, Moetaqqien didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kota Tebingtinggi langsung menuju ke rumah dinas nya di Kota Tebingtinggi.

Kepada wartawan, Moetaqqien menjelaskan sejumlah pekerjaan yang harus dilakukannya, salah satunya terkait banyaknya kekosongan pejabat.

Diketahui, saat ini banyak jabatan struktural mengalami kekosongan seperti Lurah, Camat, dan OPD di Pemko Tebing Tinggi.

Moetaqqien menegaskan dirinya akan mencari tahu mengapa kekosongan itu terjadi.

"Saya akan pelajari mengapa bisa banyak kekosongan di jabatan struktural di Pemko Tebingtinggi," kata Moetaqqien di rumah dinas Walikota Tebingtinggi.

"Insyallah akan saya isi, namanya ada kekurangan dalam organisasi kinerja tentu saja tidak akan maksimal, mengingat kita akan melaksanakan pilkada," sambungnya.

Moetaqqien mengatakan bahwa dirinya ke Kota Tebingtinggi sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mensukseskan pilkada serentak 2024.

"Saya menerima perintah untuk mensukseskan pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, dan saya menyatakan Kota Tebingtinggi siap mensukseskan pilkada," katanya.

Terkait netralitas ASN, Moetaqqien menegaskan bahwa ASN harus netral pada pelaksanaan pilkada 2024.

"Saya ingatkan dan tegaskan, ASN harus netral pada pelaksanaan pilkada 2024, tidak boleh memihak salah satu paslon, baik Wali Kota maupun Gubernur, karena itu tidak dibenarkan," ujarnya.

Ketika ditanya soal program menyelamatkan Kota Tebingtinggi dari ancaman dibukanya jalan tol Pematang Siantar dan Kisaran, dia mengatakan bahwa Kota Tebingtinggi sudah punya ciri khas, baik wisata kuliner dan wisata sejarah.

"Kita harus optimis Kota Tebingtinggi mampu bertahan dengan adanya ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain seperti wisata kuliner dan wisata sejarah. Kita akan perkuat hal tersebut ditambah dengan program-program peningkatan UMKM lainnya. Saya juga akan pelajari apa yang bermanfaat untuk peningkatan PAD di Kota Tebingtinggi," ujarnya.

Sebagai informasi, Moetaqqien merupakan pria kelahiran tahun 1986 di Kuta Cane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Dia merupakan putra ke 3 dari 4 bersaudara. (Sdy/Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini