Puluhan Pemuda Serang Pemukiman Penduduk Pinggiran Rel Kereta Api dengan Mercon Roket dan Panah

Sebarkan:
SERANG: Puluhan pemuda yang menyerang pemukiman warga 

MEDAN | Puluhan pemuda yang bermukim di Jalan Pertiwi dan Jalan Padang, Kecamatan Medan Tembung serang pemukiman warga di Gang Dostahi tepatnya pinggiran bantaran rel kereta api dengan menggunakan mercon, senjata tajam (sajam), panah, batu dan kayu broti, Rabu (29/5) sekira pukul 03.00 WIB.

Akibat penyerangan secara brutal tersebut, 4 warga dikabarkan terluka akibat terkena panah yang diarahkan ke pemukiman padat penduduk itu.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Rabu siang, sebelum terjadinya penyerangan, warga di Gang Dostahi sedang tidur di dalam rumahnya masing-masing. Tiba-tiba warga terbangun dan langsung keluar rumah lantaran adanya suaran ledakan mercon yang ditembakkan ke rumah-rumah warga.

Warga sangat terkejut dan ketakutan lantaran puluhan pemuda terus menembakkan mercon dan melempari batu ke arah rumah warga. Para pelaku juga menantang warga, namun mereka tidak terpancing. Puluhan pemuda itu juga mengucapkan kata-kata kotor ke warga.

Warga tetap tidak terpancing sehingga para pelaku kembali menyerang warga yang bertahan di depan rumahnya masing-masing. Akibat kejadian itu 4 warga dikabarkan terluka akibat terkena panah ketapel. Selain itu banyak kaca jendela rumah warga pecah akibat dilempari batu.

Salah seorang warga yang identitasnya tak ingin disebutkan mengungkapkan dia sangat menyesalkan oknum kepling yang diduga hanya diam saja saat penyerangan terjadi, bukannya melarang atau menengahi. Padahal warga di Gang Dostahi itu satu kepling dengan para penyerang.

Dibeberkan warga bahwasanya sudah sering terjadi penyerangan terhadap warga dan juga di lokasi ada oknum kepling itu. Namun saat terjadinya penyerangan beberapa kali, personel Polsek Medan Tembung (eks Polsek Percut Sei Tuan) tidak pernah turun ke lokasi.

Bahkan beberapa waktu yang lalu pernah ada remaja tanggung yang menjadi korban pengeroyokan ileh para pelaku hingga sekarat. Kejadian itu juga sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Rabu malam terjadi lagi hingga 4 warga terluka terkena anak panah.

Disebutkan warga jika hal ini terus berlanjut, bisa-bisa mengarah ke Sara sebab saat terjadi penyerangan ada kata-kata yang tak enak didengar. 

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan meminta personel Bhabinkamtibmas turun ke lokasi supaya kejadian serupa tidak terulang lagi. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini