Masyarakat Sumut Tolak Pilkada Tak Sehat, Ini Pendapat Tokoh

Sebarkan:

DELISERDANG | Tahapan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Gubernur, Walikota dan Bupati sudah bergulir. Saat ini proses penjaringan bakal calon Gubernur, walikota dan bupati sedang berproses di masing masing Partai Politik (Parpol) sebagai perahu untuk maju ditetapkan sebagai calon Kepala Daerah oleh partai pengusung.

Pada prosesnya, suhu politik di masyarakat juga semakin hangat dimana sejumlah sosok muncul untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, begitu juga sosok tokoh yang akan maju menjadi calon Bupati Deliserdang.

Dari sosok maju sebagai calon gubernur yaitu Wali Kota Medan Boby Nasution. Menantu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini disebutkan akan mencalonkan diri maju pada pilkada Gubernur Sumut pada November 2024 nanti. Sosok lain ada mantan gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga disebutkan maju pada Pilgub tahun ini. Sosok lain ada Musa Rajecksyah Ketua DPD Golkar Sumut dan beberapa sosok tokoh lain.

Sementara untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang, sudah banyak muncul tokoh tokoh yang berniat maju dan sudah mendaftarkan diri ke sejumlah Parpol. Diantara tokoh itu mantan Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Ketua DPC PPP Deliserdang Dr Misnan Aljawi SH,MH, Anggota DPRD Deliserdang dr Darwin Sembiring, kader Partai Gerindra Kiki Handoko, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, Sekertaris DPD Partai PAN Bayu Sumatri Agung, mantan Ketua DPRD Deliserdang Ricky Pradana Nasution, Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang dr Asriludin Tambunan dan lainnya.

Saat ini proses untuk pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui jalur perseorangan sudah selesai tinggal menggunakan jalur partai Politik. Dan masing masing calon harus memenuhi kuota persyaratan minimal 20 persen dari jumlah perolehan kursi di DPRD Deliserdang seperti pilkada sebelumnya.

Dengan munculnya sosok sosok tokoh yang ada kebanyakan tidak asing lagi ditelinga dan mata masyarakat, karena mereka ini umumnya publik figur yang aktif di yudikatif maupun eksekutif dalam Pemerintahan Daerah ( Pemda).

Berbagai pendapat masyarakat bergulir menyikapi majunya tokoh tokoh tersebut pada kontestasi pilkada yang akan digelar. Bahwasannya masyarakat secara otomatis berkontribusi dalam proses pemilihan dengan harapan Pemilu dapat berjalan sesuai ekspetasi yaitu langsung, umum, jujur, adil, bebas dan rahasia.

Dalam mencapai hal itu, masyarakat mengharapkan proses pemilu dapat dilaksanakan oleh Panitia penyelenggara yang sehat. Karena kalau penyelenggaranya tidak sehat tentu hasil pemilu juga tidak akan sehat. Dan pada aparat penegak hukum maupun birokrasi (ASN) tentunya harus netral itu ditegaskan dalam Undang Undang.

" Didalam Undang Undang Penyelenggara Pemilu ( KPU) harus sehat tak memanfaatkan fungsi dan jabatannya membuat kecurangan yang menguntungkan pihak tertentu. Untuk aparat penegak hukum dan ASN juga harus netral, kalau ada yang cawe cawe dalam proses pemilu itu mengangkangi undang undang," ucap Surya Dharma ST,MSi Kamis 23/5/2024.

Surya Darma yang merupakan jurnalis senior yang sudah lama berkecimpung di dunia wartawan cetak dan televisi Nasional ini berharap kontestasi Pemilu di Pilkada Sumut dan Pilkada Deliserdang bisa berjalan dengan sebagai mana mestinya sebagai pembelajaran politik yang baik pada masyarakat dengan tidak menggunakan politik uang ataupun pengaruh lain yang merusak demokrasi.

" Jangan lagi ada memanfaatkan situasi dan kondisi ekonomi masyarakat yang  sulit saat ini dengan politik uang. Apa lagi melibatkan intervensi aparat tertentu dalam proses pemilu demokrasi. Mari kita bersama mendorong masyarakat melakukan pilihan politiknya secara demokrasi," pinta Surya Dharma.

Untuk sosok calon Gubernur Sumut nanti, Surya sebagai masyarakat berharap memperoleh pemimpin yang lebih memajukan Sumatera Utara.

" Dibutuhkan  sosok Gubernur yang punya pengalaman dan mampu memajukan seluruh Kabupaten Kota di Sumatera Utara lebih baik, tidak hanya punya pengalaman mengurus satu kabupaten kota saja dan itupun belum menunjukkan kemajuan signifikan tidak bisa juga disebut satu keunggulan." ucap Surya Dharma ST, MSi.

Surya Dharma ST,MSi Jurnalis Senior 
Pendapat lain juga disampaikan salah seorang tokoh pendidikan Sunario, untuk sosok Gubernur Sumut dan Bupati Deliserdang itu diharapkan yang memiliki kemampuan memajukan dunia pendidikan. Artinya bagaimana pendidikan di Sumut khususnya  Deliserdang ini lebih baik lagi diperhatikan baik fasilitas pendidikan, infrastruktur, SDM guru dan kualitas pendidikan yang didapat para siswa.

" Dibutuhkan sosok pemimpin yang punya perhatian pada dunia pendidikan untuk lebih baik. Untuk pelaksanaan kita berharap dapat berlangsung demokrasi," ucap Sunario.

Pendapat lain disampaikan Amin tokoh pemuda sekaligus masyarakat Kabupaten Deliserdang berharap pada sosok Bupati  Kabupaten Deliserdang dan Gubernur Sumut nanti diharapakan lebih memperhatikan penciptaan lapangan kerja buat masyarakat untuk menopang ekonomi yang mandiri. Selain itu pembangunan serta perawatan infrastruktur jalan, jembatan, parit, penerangan jalan umum dan lainnya.

" Saat ini banyak infrastruktur jalan, jembatan, parit baik dibawah tanggung jawab Propinsi maupun Kabupaten yang tidak dirawat. Ini diharapkan menjadi perhatian serius para calon calon kepala daerah yang mencalonkan nanti. Program ini tentunya menjadi pertimbangan masyarakat untuk menjatuhkan pilihan mereka. Untuk penyelenggara Pemilu ia berharap tidak menjadi bagian dari kecurangan," pungkas Amin.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini