Kapolres Pematangsiantar Suguhkan "Kopi Siantar Man" Kepada Warga. Ini Targetnya

Sebarkan:


๐๐„๐Œ๐€๐“๐€๐๐†๐’๐ˆ๐€๐๐“๐€๐‘|| Mendekatkan diri dan mendengar curhat warga untuk menggali informasi demi menjaga Kamtibmas, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. S.Ik menyuguhkan program '๐Šonsultasi, ๐Žbrolan, ๐olisi ๐ˆnteraktif, ๐’inergi ๐ˆdeal ๐€ndalan, ๐“ingngkatkan ๐€ctive ๐‘esponce, ๐Œasyarakat ๐€man ๐yaman', disingkat, "Kopi Siantar Man"

Kopi Siantar Man digelar di Warkop Pak Tri, Jalan Pdt. J. Wismar Saragih, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Senin, (6/5/2024) sekira pukul 14:00 WIB

Dalam curhat, AKBP Yogen menyampaikan, Program "Kopi Siantar Man ini dari awal sudah disiapkan karena kota Pematangsiantar lebih dikenal dengan kopinya yang sangat harum dan nikmat. 

Diilhami ketenaran kopi siantar ini, Kapolres memetik ciri khas itu hingga menelurkan program "Kopi Siantar Man"

"Kita semua sudah mengerti, Kopi Siantar Man merupakan singkatan. Intinya, dengan program ini, bagaimana kita mampu menggali informasi berdasarkan kedekatan antara aparat Kepolisian dengan warganya," Ujar Yogen

Lanjutnya. "Ada Image yang akhir akhir ini coba dihilangkan, bagaimana masyarakat bisa mendekatkan diri atau memberikan informasi kepada Polisinya kalau image menyeramkan dari polisi ini belum hilang?"

"Dengan Kopi Siantar Man, diharapkan kedekatan masyarakat dengan Kepolisian bisa terbangun untuk bersama sama menciptakan lingkungan yang lebih kondusif. Inilah yang diperlukan Kepolisian dari masyarakat," 

"Situasi akrab harus kita bangun, sehingga nanti, apapun yang ingin bapak ibu sampaikan kepada kita, tidak kaku dan terhambat, mau itu kritik membangun silahkan, mau itu  laporan tentang tingkah personil yang kurang baik, sampaikan saja kepada kami,"

"Inilah konsep yang dibangun kemudian disebarluaskan oleh pimpinan kita di Mabes Polri kepada seluruh Kasatwil tentang bagaimana kita bisa mendekatkan diri dengan masyarakat,"

"Konsep kepolisian, masyarakat itu adalah mitra sejajar namun kewenangan masyarakat  tentu tidak seperti kewenangan pihak Kepolisian,"

"Kita semua tau, kepolisian juga memiliki keterbatasan tapi semua menganggap polisi harus seperti superman. Untuk itu kami membuka diri menerima komunikasi dengan masyarakat sebagai mitra menyampaikan informasi,"

"Misalnya. Memviralkan sesuatu yang positif seperti pencurian helm diparkiran mini market. Tiba tiba video aksi pencurian muncul di sosial media. Padahal yang punya CCTV itu adalah mini market,"

"Hal positifnya masyarakat membantu menyebarluaskan video aksi kejahatan melalui sosmed, dari situlah Polisi mendapat info kemudian bergerak menangkap pelaku,"

"Jadi itulah konsep sebenarnya maka Polres Pematangsiantar mengadakan acara ini. Kita sambil santai ngopi makan gorengan,  berdiskusi santai dari warga untuk warga,"

"Polisi memfasilitasi, kemudian menindaklanjut informasi yang bagus buat kita semua demi kondusifitas Kota Pematangsiantar terkhusus di Kelurahan Nagapita," Ujar AKBP Yogen Heroes Baruno. 

Tampak hadir dalam acara, Wakapoles Pematangsiantar Kompol Ahmad Wahyudi, Kabag Log AKP Zulham SH. MH, Kapolsek Siantar Martoba AKP Riswan SH, Para Kasat, Kasi serta masyarakat (๐ฝ๐‘ข๐‘›/๐‘ฉ๐’‚๐’š-๐’Ž๐’๐’)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini