GP Ansor Madina Ajak Pemuda Tangkal Isu dan Gerakan yang Ingin Memecah Belah Persatuan

Sebarkan:
(Foto Bersama).

MANDAILING NATAL Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengajak pemuda-pemudi memberikan edukasi ke masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan isu-isu dan gerakan-gerakan yang ingin memecah belah persatuan.

"Kita mengajak para pemuda-pemudi di Kabupaten Mandailing Natal memberikan masukan ke masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu dan gerakan yang ingin memecah bangsa kita," kata Ketua GP Ansor Madina Sahnan Nasution dalam acara silaturrahmi GP Ansor Madina bersama pemuda-pemudi di Aula Hotel Madina Sejahtera, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Senin (6/5).

Sahnan juga mengatakan pemuda-pemudi  mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

"Tugas menjaga ketertiban dan keamanan itu bukan hanya tugas kepolisian," katanya.

Acara silaturahmi GP Ansor Madina bersama pemuda-pemudi ini mengusung tema "Pemuda Marsada Hata Manjago Huta". Turut hadir sejumlah organisasi kepemudaan di Kabupaten Madina antara lain dari Banom NU, organisasi lain seperti PC PMII Madina, Banser, IPNU, IPPNU, Fatayat, Dema STAIN Madina, Karang Taruna dan lainnya. 

Sahnan menjelaskan acara silaturahmi itu diadakan bertujuan memperkuat ukhuwah persatuan dalam menjaga kesatuan serta solidaritas di Mandailing Natal seiring dengan tema "Manjago Huta".

"Kita menilai silaturrahim perlu diadakan untuk tujuan menyatukan visi dan pandangan dalam menjaga kondisi dan stabilitas di Madina. Karena keamanan dan ketertiban merupakan tanggungjawab bersama," jelasnya.

Ia pun menambahkan bahwa GP Ansor Madina akan mengadakan agenda pengkaderan. Dalam agenda ini nantinya para kader akan lebih ditanamkan nilai-nilai menjaga persatuan.
"Di agenda pengkaderan ini kami akan lebih menanamkan kepada kader-kader untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban," tambahnya.

Senada disampaikan oleh Sekretaris Jenderal GP Ansor Madina, Aswan Lubis. Dia juga berharap kepada seluruh kader-kader untuk ikut mengcounter segala isu-isu dan gerakan yang ingin memecah belah persatuan di tengah-tengah masyarakat.

"Bagaimana kita sebagai kader memberikan pencerahan yang betul-betul riil. Juga ikut mengcounter gerakan-gerakan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, sehingga tidak terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Pemuda Marsada Hata Manjago Huta," pungkasnya. 

Acara silaturahmi tersebut juga diisi dengan materi yang disampaikan oleh Ustad Baha dan Khoiruddin Faslah Siregar. (Rul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini