 |
| Personel Polisi menunjukkan lokasi peristiwa, sepeda bocah, Jumat,(17/5/2024). |
SERDANGBEDAGAI | Bocah laki-laki berinisial RRPH,10, warga Dusun IV Gardu, Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), tewas tersambar kereta api pada Jumat (17/5/2024) sekitar pukul 15.30 WIB di jalur kereta api dekat rumahnya.
Informasi yang dihimpun di lokasi, korban saat itu sedang asyik bermain sepeda di rel jalur perlintasan kereta api yang tak jauh dari rumahnya. Peristiwa itu terjadi ketika kereta api yang melaju dari arah Medan menuju Tebingtinggi melintas di kawasan tersebut.
Armansyah,70, seorang warga sekitar memberikan keterangan bahwa perlintasan kereta api tersebut memang sangat dekat dengan rumah korban.
"Kejadian sekitar pukul 15.30, bocah laki-laki itu mungkin tidak menyadari datangnya kereta api penumpang dari arah Medan," ujarnya.
Armansyah mengaku tidak mengetahui awal kejadian karena sedang tidur di rumah.
"Tiba-tiba saya mendengar ada yang tertabrak kereta api. Saya langsung keluar rumah dan melihat korban sudah tewas tergeletak di pinggir rel dengan luka di bagian kepala," katanya.
Melihat peristiwa tersebut, orang tua korban dan warga sekitar segera berdatangan ke lokasi. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Firdaus, dan korban dibawa ke rumah duka.
Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujendral, melalui Kanit Reskrim IPTU Maruli Sihombing, membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar ada kejadian orang tertabrak kereta api di jalur rel kereta api di Dusun IV, Desa Firdaus," ujarnya.
Ketika mendapat laporan warga akan peristiwa , personel Polsek Firdaus segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas kemudian mengantarkan korban ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman untuk divisum.
"Akibat tersambar Kereta Api, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal di tempat," pungkasnya.(HR/HR).
