 |
| Kantor Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi. |
DPC LSM Baladhika Adhyaksa Nusantara Kota Tebingtinggi menanggapi pemberitaan yang diterbitkan Metro-Online.co ini.
Ketua DPC LSM Baladhika Adhyaksa Nusantara Kota Tebingtinggi, Eduard Hutabarat mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi harus berterimakasih kepada media ini, karena sudah melakukan feedforward control, terhadap pekerjaan ini.
"Perencana pekerjaan ini juga dapat mempertimbangkan segala aspek sehingga terhindar dari malapraktek kinerja yang mengandung unsur negatif," ujar Eduard, Jumat (5/4/2024).
Pihaknya mendukung pemberitaan Metro-Online dimana telah memberikan informasi kepada masyarakat luas demi terlaksananya pembangunan yang terhindar dari KKN sesuai Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999.
"Meskipun demikian, kita yakin Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi pastinya akan menyesuaikan besaran anggarannya terhadap volume pekerjaan yang sudah direncanakan di TA 2024 ini," kata Eduard.
"Jika volume pekerjaan nantinya berbanding terbalik dengan nilai besaran harganya, disinilah pentingnya peran aktif kita masyarakat sebagai sosial kontrol pemerintah dalam mengawasi kebijakannya, sehinga pejabat-pejabat pengguna anggaran terhindar dari jeratan hukum dunia dan akhirat," sambungnya.
Eduard menjelaskan, pihaknya sebagai lembaga sosial kontrol membantu pemerintah dalam menciptakan pelaksanaan pemerintahan yang baik supaya masyarakat luas merasakan dampak yang baik juga.
"Volume pekerjaan nya nanti akan kita kawal seketatnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi menganggarkan beberapa proyek rehabilitasi ruang kelas SD Negeri mencapai setengah miliar rupiah pada TA 2024 ini.
Pada tahun 2024 ini terlihat ada beberapa pekerjaan konstruksi rehabilitasi ruang kelas di beberapa sekolah SD Negeri di Kota Tebingtinggi mencapai lebih dari setengah miliar.
Nilai proyek pekerjaannya terkesan terlalu besar untuk jenis rehabilitasi ruang kelas tingkat sekolah dasar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari penelusuran Metro Online di laman Sirup LKPP, Selasa, (2/4/ 2024), salah satunya rehabilitasi ruang kelas SD Negeri 163088 yang dianggarkan sebesar Rp. 517.650.000.
Proyek lainnya, rehabilitasi ruang kelas SD 163082 dianggarkan sebesar Rp. 549.840.000.Kemudian, rehabilitasi ruang kelas SD Negeri 163083 sebesar Rp. 533.571.000.
Lalu, ada beberapa pekerjaan rehabilitasi ruang kelas SD Negeri yang bernilai diatas Rp 500 juta.
Terkait kegiatan di Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi tentang rehabilitasi ruang kelas SD Negeri ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi Idham Khaliq Daulay saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan. (Tim)
