Pelayanan Peserta JKN di RSUD Sibuhuan Tuai Pujian dari Presiden

Sebarkan:

 

Kunjungan Presiden RI ke RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara

PALAS | Kecepatan pendaftaran dan antrean pelayanan di fasilitas kesehatan menjadi salah satu fokus utama BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Antrean pendaftaran menjadi salah satu indikator penting yang menentukan seberapa mudah fasilitas kesehatan diakses oleh peserta. Dalam kunjungannya ke RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas pada Jumat (15/03/2024) yang lalu, Presiden Joko Widodo meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan rumah sakit. 

Presiden Jokowi mengatakan, kunjungannya bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, termasuk melihat proses pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menurutnya sudah baik.

“Saya ingin memastikan pelayanan rumah sakit di sini baik, dan saya lihat tadi di pendaftaran BPJS semuanya berjalan cepat,” ujar Presiden Jokowi.

Pada lawatannya tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa RSUD Sibuhuan telah memiliki 17 dokter spesialis, lebih dari standar yang hanya tujuh. 

Namun, ia mengidentifikasi beberapa kekurangan seperti perlunya penambahan peralatan medis termasuk CT scan, mammografi, dan fasilitas kemoterapi, serta peningkatan kapasitas gedung dan ruangan.

“Ini yang akan kita perbaiki, kita bangun, kita intervensi. Saya kira baguslah,” imbuhnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan Iwan Adriady mengatakan, kecepatan pendaftaran dan pelayanan pasien peserta JKN  tidak terlepas dari penerapan inovasi berbasis teknologi yang dicanangkan oleh BPJS Kesehatan.

 Implementasi digitalisasi melalui sistem rujukan secara online dan sistem antrian secara online memudahkan peserta JKN memperoleh layanan di rumah sakit.

“Rujukan pasien dari FKTP sudah terkoneksi secara online ke rumah sakit sehingga pasien mendapatkan kepastian layanan di rumah sakit. RSUD Sibuhuan sudah menggunakan sistem antrean online rumah sakit mulai dari pasien daftar, layanan di poli dan layanan di farmasi,” kata Iwan pada Sabtu (16/03.2024).

Antrean online tersedia pada aplikasi Mobile JKN yang ada di ponsel cerdas (smartphone) atau secara on site di rumah sakit. Khusus antrean online pada Mobile JKN bisa diakses kapan saja dan di mana saja selagi jaringan internet tersedia.

Iwan menambahkan, dengan adanya sistem antrean online peserta tidak perlu datang untuk mendaftar dan mengantre rumah sakit berjam-jam sebelum waktu layanan.

Menggunakan aplikasi Mobile JKN peserta bisa mengetahui jam berapa pelayanan akan diberikan dan berapa nomor urut yang ada dalam antrean di fasilitas kesehatan.

“BPJS Kesehatan telah menyediakan berbagai macam cara untuk mempermudah peserta mengakses pelayanan kesehatan. Jangan khawatir antreannya disalib, nomor antrean online sepenuhnya tercatat di dalam sistem sehingga peserta tidak perlu lagi datang pagi-pagi dan menunggu antrean untuk pelayanan pada siang atau sore hari,” tutur Iwan.

Iwan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada RSUD Sibuhuan dan seluruh mitra fasilitas kesehatan yang telah mendukung terselenggaranya inovasi antrean online ini. Ia berkomitmen, BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan akan terus berkolaborasi dengan mitra fasilitas kesehatan untuk memberikan edukasi dan pelayanan terbaik kepada peserta JKN.

“Kami optimis inovasi ini apabila terus dijalankan bisa mengubah budaya berkerumun di fasilitas kesehatan sehingga ruangan rumah sakit bisa lebih lega dan nyaman. Kecepatan layanan peserta tentu akan terus menjadi prioritas kami dengan melakukan monitoring dan evaluasi implementasi bersama rumah sakit secara berkesinambungan,” pungkas Iwan. (ST).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini