𝐒𝐈𝐌𝐀𝐋𝐔𝐍𝐆𝐔𝐍|| Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala diwakli Wakapolres, Kompol Hendrik Situmorang, duduk bersama Pemangku Kepentingan Kabupaten Simalungun dan unsur Forkopimda Simalungun, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar, Selasa (19/3/2024)
Duduk bersama dalam agenda Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah ini membahas Pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
Wakil Bupati, H Zonny Waldi mengingatkan, menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, permintaan (demand) masyarakat atas kebutuhan bahan pokok pangan akan meningkat, ini berpeluang terjadi kenaikan harga oleh spekulan
Antisipasinya, menurut Zonni Waldi perlu dirancang dan disepakati pola dan aksi untuk menjaga ketersediaan bahan pokok, stabilitas harga dan kelancaran distribusi
Untuk itu ditekankan langkah-langkah seperti sidak pasar dan operasi pasar murah, menyusun prognosa (perkiraan) neraca pangan daerah dan pemantauan bahan pokok.
Kata Zonni Waldi, Pemkab Simalungun akan memetakan pola tanam di lini pertanian, memastikan kelancaran distribusi dan arus transportasi, mengoptimalkan pengelolaan keuangan dengan merealisasikan tunjangan Hari Raya atau gaji 13.
Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Muqorobin menyebut, dari data, beberapa komoditas di Simalungun mengalami kenaikan, sehingga ketersediaan bahan pokok perlu dijaga.
Operasi pasar murah disarankan harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi, karena memiliki dampak penekanan harga
Rapat koordinasi dihadiri Wakapolres Simalungun Kompol Hendrik Situmorang, Kasir Datun Kejari Simalungun Yosep Antonius Manis, Dandim 0207/Simalungun diwakili Kapten (Inf) Muslimin Saragih, Kepala BPS Sawaluddin Naibaho serta perwakilan Bulog Sub Divisi Regional – II Pematangsiantar (𝐽𝑜𝑒/𝑩𝒂𝒚-𝒎𝒐𝒍)
