Ada Apa? Tiga Warga Desa Penggalangan Dapat Bantuan Ikut Aksi Unjuk Rasa

Sebarkan:

 

Smanto salah seorang ikut unjuk rasa penerima bantuan dari Desa Penggalangan,Jumat,(1/3/2024)

SERDANGBEDAGAI | Tiga warga Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai ) yang ikut unjuk rasa bersama LSM Pakar Serdangbedagai dan LSM Pakar Tebingtinggi ke kantor Bupati Sergai, Kamis, (29/2/2024), ketiganya penerima bantuan dari Desa Penggalangan. 

Hal itu disampaikan Kepala Desa Penggalangan Boini saat dikonfirmasi awak media, Jumat, (1/3/2024), melalui video wawancara terhadap ketiga warga Desa Penggalangan yang berunjuk rasa. 

Ia membenarkan ketiga orang itu warga Desa Penggalangan, Saan ,63, warga dusun IX, Sujarwadi,46, warga dusun III dan Smanto. 

Ketiga warga Desa Penggalangan yang diwawancarai awak media itu penerima bantuan dari Desa Penggalangan. 

" Benar bang, bapak Saan, warga dusun IX,namanya tidak ada sebagai penerima Bansos kemarin, tetapi dia terdaftar di penerima PKH di desa Penggalangan," ungkapnya.

Selanjutnya, atas nama Smanto merupakan penerima bantuan Bansos beras dan sudah diambilnya. Sedangkan Sujarwadi warga dusun III, penerima Bansos beras kemarin sudah di ambil dan selama ini penerima PKH. 

" Bansos beras dari pemerintah pusat kan di bulan Januari namun penyaluran beras dari PT Pos Cabang Tebing Tinggi kan di bulan Pebruari 2024," tegas Boini.

Boini menegaskan, bahwa pembagian beras tidak dapat dilakukan pada tanggal 8 hingga 14 Februari 2024, dan akan dilanjutkan kembali setelah hari Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 15 Februari 2024, tetapi karena masih kesibukan pemilu penyaluran beras di lanjutkan pada 20 Pebruari.

Maka untuk pengambilan beras di kantor Pos Tebing Tinggi dapat dilakukan oleh pihak desa, dengan ketentuan dari pihak PT Pos Tebing Tinggi dan melampirkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM), perwakilan penerima bantuan pangan secara kolektif tahun 2024 hal ini diketahui oleh satgas bantuan cadangan pangan 2024  PT Pos Cabang Tebing Tinggi, Angga.

"Jadi terkesan aneh, ada apa?, warga Desa Penggalangan penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Bansos dan PKH ikut aksi di kantor Bupati Serdangbedagai," tutup Kades Boini. 

Informasi yang dihimpun awak media, Saan, 63, salah satu peserta aksi, warga dusun IX Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai mengaku diajak oleh seorang ketua dan tidak mengetahui secara pasti tujuan dari aksi yang dilakukannya di perkantoran Bupati Serdangbedagai. 

" Ya aku taunya sama ketua ini, mengaku kalau dirinya tak dapat bantuan bansos," ucapnya. 

Sementara, Smanto, warga penggalangan yang juga ikut dalam aksi bersama LSM Pakar juga mengaku jika dirinya  mendapat bantuan beras 10 Kg dari Pemerintah yang ia ambil melalui desa Penggalangan.

" Beras sudah di ambil oleh pihak desa.  Oleh karena itu saya ambil di kantor desa Penggalangan, namun menurut nya penyaluran nya terlambat." ucap Smanto. 

Begitu juga peserta aksi yang baru bergabung dengan LSM Pakar, seperti Sujarwadi ,46, mengungkapkan,  menghadiri aksi karena panggilan LSM Pakar. Dia juga termasuk diantara penerima bantuan.

" Saya baru satu minggu gabung menjadi anggota LSM Pakar dan saya juga menerima bantuan," ucapnya. 

Sujarwadi juga mengatakan warga banyak yang mendapatkan bantuan Bansos, namun mereka tak mau mengambil, dan beberapa orang yang ikut aksi juga mendapat bantuan Bansos.(HR/HR)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini