Teror Terhadap Jurnalis Kembali Terjadi di Medan, Mobil Wartawan Dimolotov Hingga Hangus Terbakar

Sebarkan:

MEDAN | Lagi-lagi teror dan kekerasan terhadap Jurnalis kembali terjadi di Kota Medan. Dan kali ini korbanya adalah Tomy Nainggolan wartawan salah satu media online terbitan Medan. Mobil milik Tomy hangus terbakar dan tangan anak balitanya juga melepuh terbakar diduga dilakukan oleh suruhan Mafia Narkoba di Kecamatan Medan Sunggal. Minggu (11/2/2024). 

" Mobil itu saya parkiran diteras rumah saya bang, dan tiba-tiba terdengar suara ledakan empat kali berturut-turut. Begitu kami keluar api sudah membesar membakar mobil saya itu, " Terang Tomi kepada wartawan Senin (12/2/2024). 

Diceritakan Tomy, sebelum peristiwa itu terjadi, dirinya juga pernah dianiaya oleh tiga orang tidak dikenal yang diduga suruhan mafia narkoba di Medan Sunggal, " Sebelum mobil saya ini dibakar, tanggal 8 February 2024 kemarin saya juga dianiaya oleh tiga orang tidak dikenal bang, " Ujarnya. 

Beruntung saja api itu cepat dilihat dan berhasil dipadamkan bersama warga tetangga bang, kalau enggak kami satu keluarga habis semua terpanggang di dalam rumah. 

"Pelaku diperkirakan 4 orang dengan mengendarai sepeda motor, memakai helm dan masker," terang korban  Tomy Nainggolan. 

Dijelaskan Tomy, peristiwa pembakaran mobilnya itu diduga kuat rentetan kejadian penganiayaan terhadap dirinya pada 8 Februari 2024 yang diduga kuat suruhan oleh mafia narkoba dilatarbelakangi pemberitaan.

Dimana Mafia narkoba yang disebut-sebut bernama "Oyk" telah memindahkan sarang narkoba sabu-sabu hingga ekstasi skala besar dari Gang Pantai, dekat pajak/pasar Kampung Lalang, Medan ke kawasan disebut "Lembah", di Jalan TB Simatupang, Gang Mushola ke arah sungai, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Dimana narkoba yang dipasok kesana diduga oleh oknum-oknum dan ada pula yang dibawa dari luar negeri (jaringan internasional), dan Lembah diperkirakan lima kali lipat besarnya dari Pantai, kiloan sabu setiap harinya bisa habis terjual di Lembah, dan sampai saat ini masih tetap aktif. 

Terkait dalam teror terhadap jurnalis ini, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra ketika dikonfirmasi metro-online.co pada Minggu (11/2/2024) sekira pukul 22.40 Wib, sampai berita ini diterbitkan redaksi belum memberikan keterangan.( TIM) 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini