 |
| Polisi Kumpulkan Keterangan Saksi |
Informasi dihimpun, Kejadian pertengkaran pada 2/2 kemarin berawal akibat cekcok kedua suami istri ini disebuah warnet di Dusun V, Desa Medan Senembah. Sang istri diduga kesal melihat suaminya itu asik main warnet saja, hingga pelaku yang mencari korban menemukannya sedang asik diwarnet. Keduanya bertengkar hebat tapi korban tetap main game di warnet.
Setelah bertengkar, pelaku pulang mengantar adik iparnya kerumah, lalu pelaku datang lagi dengan menenteng sebotol pertalite dan kembali mencari suaminya sedang asik main warnet. Pelaku lalu menyiram tubuh korban seketika dan membakarnya.
Pasca kejadian korban mengalami luka bakar cukup parah hingga dilarikan ke RS Rahmat Hidayat namun karena kondisi korban yang parah, korban dibawa ke RS Amri Tambunan Lubukpakam, tepat pada Kamis 8/2 kemarin korban akhirnya meninggal dunia.
Keluarga korban yang tidak terima dengan kematian korban menyerahkan kasus ini pada pihak Kepolisian Polresta Deliserdang. Jenazah korban dioutopsi dan kasus ini kini dalam penanganan Polisi.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit saat dikonfirmasi membenarkan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga itu namun pihaknya tidak menangani kasus ini melainkan Satreskrim Polresta Deliserdang.
" Perkara KDRT itu dalam penanganan Polresta Deliserdang," ucap Kapolsek.
Sementara Herman warga pasar 15 Desa Medan Senembah, sekitar lokasi kejadian menyebutkan kalau peristiwa itu sangat mengagetkan warga. Istri korban tiba tiba datang lagi dan langsung menyiram korban dengan minyak pertalite dan membakarnya.
" Sibuk warga madamkan api, tubuh korban terbakar, warga tidak tau masalahnya apa, tapi kelihatannya istrinya itu sangat marah," ujar Herman.( Wan)
