PANCURBATU | Hingga saat ini lokasi judi dadu kopyok yang berada di Terbul Bar & Lounge, Jalan Pulau Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara tetap eksis beroperasi tanpa ada tindakan dari aparat penegak hukum. Khususnya Polsek Pancur Batu.
Hal tersebut dikatakan warga sekitar lokasi dadu kopyok tersebut saat ditemui kru media ini, Senin 29/01/2024) sore. Diakui wanita berusia ditaksir berusia lebih dari 45 Tahun ini, jika lapak dadu tersebut masih ada permainan dadunya.
"Semalam saja masih ada yang main bang, kalau omsetnya ratusan juta perhari. Kenapa kubilang seperti itu, aku sering melihat dan dengar dari pemain, jika mereka kalah bisa mencapai puluhan juta rupiah," ujar wanita berparas manis ini.
Dia pun berharap agar judi dadu kopyok yang berada di Terbul Bar & Lounge segera ditangkap, sebab sudah sangat meresahkan.
"Kami berharap agar Kapolda Sumut Irjen pol Agung Setya Imam Efendi, SH, S.I.K, Ms.i memerintahkan jajarannya khususnya Polsek Pancur Batu agar menutup lokasi judi dadu kopyok tersebut.
Sementara itu, salah seorang pria yang setiap hari masuk dan bermain judi dadu kopyok di Terbul Bar & Lounge mengaku jika panitia dadu kopyok tersebut tidak takut terhadap kepolisian, sebab katanya panitia dadu sudah memberikan "Mil" kepada aparat Kepolisian.
"Dadu kopyok tersebut sudah bayar "mil" ke aparat bos, lokasi itu juga dijaga oleh pria cepak, karena lokasi itu tidak jauh dari dua asrama kesatuan samping. Jadi kenapa pula mereka takut sama polisi bos," ujar pria berbadan gemuk ini sembari tersenyum lebar.
Dikatakannya lagi, jika lokasi dadu kopyok tersebut sangat ramai dikunjungi oleh penggila judi dadu.
"Kalau pemain nya dari berbagai daerah bang, ada dari Medan, Deli Serdang, Binjai, Tanah Karo dan daerah lainnya, jadi sudah dipastikan "mil"nya cukup untuk biaya perminggu yang harus diberikan panitia kepada oknum aparat kepolisian dan sejumlah media yang ada sebagai pelindung lokasi tersebut," kata sembari berlalu pergi.
Sementara itu Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Gunawan Simatupang, SH belum juga merespon pesan WhatsApp yang dilayangkan. (R.Ginting)
