TOBA| Seorang Pria berinisial EMN (25) warga Janji Maria Desa Parparean lll Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, ditemukan oleh pamannya gantung diri di dalam kamar tidurnya, Rabu (4/10/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Thayeb SH, S I K, melalui Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang saat di konfirmasi menerangkan bahwa korban insial EMN saat itu meminjam Handphone Bapa uda nya (paman) untuk di pakai di dalam kamar.
"Tak kunjung keluar dari dalam kamar hingga pukul 16.00 WIB, sehingga bapa uda nya inisial RN (41) warga Janji Maria Desa Parparean III, Kecamatan Porsea, datang mengetuk pintu. Karena tidak ada jawaban dari korban, Bapa uda korban langsung mendobrak pintu kamar korban dan menemukan korban telah gantung diri di angin-angin atau ventilasi atas jendela kamar tidur dengan menggunakan selembar kain Sal berwana pink," terang Daniel Aritonang.
Lanjut AKP Daniel, kemudian RN bersama anaknya menurunkan korban. Saat diturunkan, RN mengecek Nadi tangan nya masih berdenyut dan langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea untuk di berikan pertolongan pertama. Setibanya di rumah sakit, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Mengetahui adanya laporan dari warga, Personil Polsek Porsea dan personil Polres Toba merespon cepat dan langsung menuju ke rumah sakit Umum Porsea. Setelah Tiba di Lokasi RSUD Porsea, petugas kepolisian langsung melakukan data identitas korban," sebut Daniel Aritonang.
Menurut keterangan Kapolsek AKP Daniel, bahwa pihak keluarga telah membuat pernyataan dan meminta pihak Kepolisian untuk tidak melakukan Visum serta menerima kematian korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri.
"Selanjutnya, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Desa Parparean lll dengan menggunakan mobil Jenazah milik RSUD Porsea untuk disemayamkan sesuai dengan permintaan dari keluarga. Tidak diketahui apa sebab korban melakukan tindakan tersebut," sebut AKP Daniel. (OS)
