Program Jaksa Masuk Sekolah di Binjai, Cegah Bullying di Kalangan Pelajaran

Sebarkan:
Teks foto : Narasumber program JMS diabadikan bersama para guru dan siswa 


BINJAI | Untuk mencegah terjadinya perundungan atau bullying di kalangan Pelajar, Kejaksaan Negeri Binjai melalui Seksi Intelijen melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMK Negeri 2 Binjai.

Program JMS yang diikuti puluhan siswa  menghadirkan tiga narasumber yakni Kasubsi A Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Binjai Galuh Eka Widyatama Sembiring SH dan Kasubsi B Fadillah Mahraini SH serta Jaksa Fungsional pada Seksi Intelijen Ratih Ridhani SH.

Dalam penyuluhan yang dilakukan tiga narasumber menyampaikan terkait pencegahan bullying dan cyberbullying atau perundungan yang saat ini sedang marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Binjai Adre Wanda Ginting SH mengatakan program jaksa masuk sekolah dilaksanakan untuk  memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru siswa taat hukum.

"Program yang dilaksanakan merupakan upaya inovasi dan komitemen Kejaksaan RI khususnya Kejaksaan Negeri Binjai dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar," katanya kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).

Adre menjelaskan peran aktif Kejari Binjai melalui Seksi Intelijen dalam mengantisipasi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) bekerjasama dengan aparat lainya dalam penegakan hukum.

"Kejaksaan Negeri Binjai mempunyai tanggung jawab moril memajukan generasi muda para pelajar untuk senantiasa mengerti dan memahami tentang hukum dan permasalahannya serta dampak dari pelanggaran hukum," ucapnya.

"Program ini sebagai upaya preventif terhadap pelajar di Kota Binjai untuk menjauhi praktik bullying dan juga menjauhi hukuman," sambungnya.

Adre mengatakan pelajar merupakan gerbong utama dari suatu generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan yang akan menentukan arah dan tujuan suatu Negara di masa yang akan datang.

" karena masa depan suatu Bangsa dan Negara akan ditentukan dari kesiapan dan kemampuan serta kualitas dari para pemuda dan pelajarnya," pungkasnya.

Diakhiri kegiatan dilakukan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah kepada siswa yang bertanya serta penyerahan cenderamata yang menandai telah dilakukannya program JMS. (Ril/Ism)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini