Kepsek SMPN 1 Beringin Pastikan Tidak ada Sekolah Jualan Baju, Ini Penjelasannya

Sebarkan:

Siswa SMPN 1 Beringin 
DELISERDANG | Muncul isu dalam sebuah media online yang menyebutkan tentang praktik jualan baju seragam sekolah di SMPN 1 Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang dibantah Kepala Sekolah SMPN 1 Beringin Drs Musimin. Apa lagi menyebutkan melibatkan Kepala Sekolah dalam proses jual beli baju. 

" Ini informasi tidak benar. Terkait baju batik, baju olahraga, baju Pramuka dan atribut sekolah itu kita serahkan pada orang tua siswa mau beli dimana. Namun yang sesuai dengan yang dipakai di sekolah SMPN 1 Beringin, kalau sampai beda beda gimana pula jadinya. Dan pihak sekolah tidak ada jualan baju," sebut Kepala Sekolah. Jum at 11/8/2023.

Jelas Kepala Sekolah, apalagi disebutkan ada vendor. Ini terlalu mengada ada. Terkait seragam sekolah dan seragam lainnya, itukan bukan tanggungan sekolah. Diserahkan pada pada wali siswa masing masing jadi pelanggaran apa yang kami buat.

" Ada pula istilah kongkalikong, seperti apa wujudnya itu, jangan asal buat informasi yang dikarang karang  mengarah pada fitnah. Kita bisa laporkan tulisan itu ke Dewan Pers apakah informasi itu produk berita atau opini. Kalau opini bisa kita laporkan ke Polisi mencemarkan nama baik kita. Masalah seragam dan sebagainya itu, pihak sekolah cuma memberitahukan seragam model apa yang dipakai siswa biar sama, selebihnya mereka sendiri yang mencari tau dimana dibeli. Kok kita dituding yang bukan bukan," ujar Kepala Sekolah.

Menanggapi hal ini, Ketua Komite Sekolah Sunario mengatakan, untuk seragam siswa. Sekolah itu hanya memberikan penjelasan bahwa siswa di SMPN 1 Beringin itu pakai baju seragam supaya tidak beda beda motifnya, ada baju batik, ada baju olahraga dipakai saat hari tertentu saat bidang studi olahraga. Dan ada seragam Pramuka pada hari tertentu.

" Terkait sosialisasi itu sudah disampaikan saat orientasi sekolah untuk siswa baru dan saya disamping Kepala sekolah waktu itu. Beliau hanya memberitahukan pada wali siswa agar orang tua siswa itu tidak salah membeli modelnya. Seragam ini bukan sekolah yang menanggung. Itu masing masing siswa dan belinya dimana terserah siswa yang penting sama tidak lain lain. Dan sampai saat ini tidak ada orang tua siswa yang mengatakan ke pihak sekolah tidak punya seragam sekolah anaknya. Terkait besaran nominal pembelian itu juga urusan dengan penjual dan transaksinya dimana itu juga bukan urusan pihak sekolah," kata Sunario. 

Sunario menambahkan, bahwa informasi yang muncul itu sekolah jual baju itu tidak benar. 

"  Tidak benar itu ada jualan baju disekolah. Informasi yang disebar itu tendensius, opini hingga tak memiliki nilai informasi yang kredibel. Untuk seragam sekolah, baju Pramuka, olahraga, baju batik itu semua sekolah ada, bukan SMPN 1 Beringin saja. Saat ini kita fokus pada pengembangan sekolah SMPN 1 Beringin bagaimana bisa maju dan menjadi sekolah unggulan yang menghasilkan anak anak yang cerdas, pintar dan berprestasi." jelas Sunario.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini