HATI-HATI: Pengendara roda empat terpaksa harus hati-hati saat melintas di Jalan Pasar V Desa Medan Estate.
DELISERDANG | Selain dinilai layak menyandang desa terjorok masalah sampah, perbaikan infrastruktur di Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang juga kurang maksimal.
Buktinya, masih banyak jalan-jalan di desa tersebut yang rusak dan tidak mendapat perhatian dari pihak terkait. Sehingga Desa Medan Estate yang menjadi pusat pendidikan di Kota Medan ternoda.
Jalan rusak yang sangat mengganggu kepentingan umum banyak ditemukan. Seperti Jalan Willems Iskandar dan lainnya. Kini terparah, Jalan Pasar V Desa Medan Estate. Jalan lintas bagi warga Bandar Setia dan Tembung ini bagaikan sungai.
Air mengalir di badan jalan nyaris setinggi lutut orang dewasa. Hal ini sudah berlangsung lama, bahkan sudah banyak warga yang menjadi korban kecelakaan.
Kades Medan Estate seolah tutup mata. Padahal di kawasan jalan tersebut, ada perumahan mewah seperti Citra Land dan Perguruan Tinggi Negeri, Unimed, UINSU dan perguruan tinggi swasta lainnya serta puluhan gudang
Dan yang paling dekat dari lokasi adalah pabrik semen curah.
Amatan wartawan, pengendara roda dua harus ekstra hati-hati karena lobang yang dalam dipenuhi air mengintai mangsa. Juga kenderaan roda empat harus hati-hati kalau tak ingin terperosok ke lobang di badan jalan.
Yang membuat pengendara roda dua sering kecelakaan yakni batu dan aspal jalan sangat licin karena dipenuhi air,
“Sudah banyak yang kecelakaan karena terjatuh di situ bang,” ujar Rian salah seorang warga yang tinggal dekat kawasan tersebut.
Tambah Rian, jalan tersebut sangat bermanfaat bagi warga karena jadi jalan lintas. Soalnya, jika Jalan Letda Sujono macet, warga yang hendak ke Medan dan sebaliknya akan menggunakan jalan tersebut.
“Kami berharap Bupati Deliserdang segera memperbaiki jalan ini,” ujar Ria, salah seorang pengendara roda dua yang hendak bekerja ke Medan. (ka)
