Lamsaria Tambun Ditemukan Meninggal di Rumahnya Bonatualunasi Toba

Sebarkan:

Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar bersama Kapolsek Lumbanjulu AKP Robinson Sembiring, tim Identifikasi saat lakukan oleh TKP di rumah korban.

TOBA
| Lamsaria Tambun, 53, warga Desa Silombu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba, ditemukan tewas dengan posisi telungkup di rumahnya, Rabu (14/9/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Menurut salah seorang warga, juga keluarga korban M. Boru Tambun, mengatakan bahwa setelah satu harian tidak melihat korban, timbul rasa kecurigaan. Ia pun menghubungi lewat selulernya namun tak kunjung dijawab oleh korban. Kemudian ia pergi ke rumah korban yang tidak jauh dari rumahnya.

"Setelah menggedor rumah korban dengan pintu dan jendela tertutup, saya makin curiga dan timbul niat memanggil salah satu warga untuk mendobrak pintu. Setelah pintu bisa di dobrak oleh salah satu warga mereka melihat Lasmaria Tambun (korban) telah terbujur kaku dalam kondisi telungkup dan sudah tak bernyawa," katanya.

Selanjutnya, langsung menghubungi pihak kepolisian. Tidak berselang lama, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar, Kapolsek Lumbanjulu AKP Robinson Sembiring bersama anggota tiba di TKP.

Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, SH, Sik,  melalui Kasat Reskrim mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah benar.

"Sebelumnya, keluarga mengaku tidak melihat korban dalam satu harian. Hingga menjelang malam, lampu di rumah korban belum juga dihidupkan. Pintu dan jendela rumah korban semuanya terkunci. Sehingga keluarga korban bersama warga, mencoba mendobrak pintu. Disana, korban sudah tergeletak dengan posisi telungkup," ucap Kasat.

Saat olah TKP dengan unit Identifikasi, Kasat Reskrim menyebutkan, di kaki korban ditemukan goni plastik. Diduga goni tersebut terpijak oleh korban sehingga tersungkur dan muka korban terbentur lantai dan mengakibatkan luka di wajah.

"Di lokasi, barang berharga milik korban tidak ada yang hilang. Dompet masih terselip di bra korban. Handphone juga masih ada. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Porsea untuk melakukan pemeriksaan di tubuh korban oleh dokter forensik ditemani oleh keluarga korban," ucapnya.

Lebih lanjut, kata Kasat Reskrim, saat pemeriksaan disaksikan oleh keluarga, di tubuh korban, tidak ada ditemukan luka yang lain selain luka di wajah korban.

"Pihak keluarga korban sepakat untuk tidak dilakukan outopsi, karena kematian korban tidak mencurigakan. Dan selanjutnya pihak keluarga membawa korban untuk dilakukan pemakaman secara adat," terang kasat.

Diketahui, korban tinggal sendiri di rumahnya. Kedua anaknya tinggal di perantauan. Sedangkan suaminya sudah tiada.

Dugaan korban meninggal karena terjatuh hingga kepala terbentur ke lantai. (OS)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini