Menelisik Ekonomi Rakyat, Isu Kenaikan BBM Disorot Pemerhati Masyarakat Miskin

Sebarkan:

Foto Ilustrasi

ACEH UTARA
I Isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang diwacanakan pemerintah terus mendapatkan sorotan sejumlah kalangan dari berbagai daerah di Indonesia.

Wacana tersebut juga mendapat sorotan dan kritikan tajam dari Pemerhati Masyarakat Miskin (PMM) Maherdi Razali.

Menurutnya, Kenaikan Harga BBM sangat berdampak besar bagi masyarakat miskin.

"Masyarakat masih tertatih untuk berdiri dari dampak covid-19, trauma yang ditimbulkan pandemi belum pulih, ekonomi kian terpuruk, kini sudah mendapatkan ancaman baru, masyarakat semakin terinjak oleh kebijakan penguasa jika wacana ini terus dipaksakan" ujar Marhedi via whatsApp pada Jum'at malam (26/8/2022) kemarin 

Pria yang baru dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Wartawan Online (DPD-PWO) Aceh Utara juga menilai, bahwa jika benar harga BBM itu dinaikkan, pemerintah sungguh mengambil jalan yang keliru, dalih mengurangi beban negara karena banyak subsidi yang ditanggung, tapi malah menginjak punggung rakyat.

" Kita tahu Harga Minyak Dunia yang tidak stabil akibat gejolak politik negara Adidaya, namun hak masyarakat miskin juga harus dilindungi negara" tegas pemerhati masyarakat miskin ini.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Marhedi dikalangan mantan pejuang GAM itu meminta kepada pemerintah untuk lebih bijaksana.

" Pak Jokowi sayangilah Rakyatmu, rakyat sedang menderita, kami yakin Bapak sangat bijak dan cerdas dalam mengambil sebuah kebijakan tanpa memberatkan rakyatmu, perlu bapak tahu, sesungguhnya kebijakan menaikan BBM sangat membebani rakyat kecil" tutup Maherdi mengakhiri pembicaraannya. (alman).



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini