 |
| Pendeta Gereja GSJA Fernando Tambunan |
DELISERDANG | Pasca terjadinya penembakan terhadap pendeta Gereja GSJA Fernando Tambunan (52), di rumahnya yang terletak perumahan Victory Land jalan Patumbukan- Bangun Purba, Dusun III, Desa Jaharun- A, Kecamatan Galang Kabupaten Galang spontan menggegerkan masyarakat sekitar.
Pasalnya warga menilai kalau pendeta Fernando adalah orang yang ramah dengan siapa saja. Warga tak menyangka bagaimana ia bisa korban tertembak pada Senin malam tadi sekitar pukul 21.00 wib saat sedang makan di teras rumahnya.
Sugianto Kepala Desa Jaharun A yang datang ke rumah korban usai mendengar kabar kejadian itu merasa terkejut dan bersama Babinsa serta Kepala Dusun.
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit di Lubukpakam guna perobatan, untuk motif belum diketahui namun korban ini di kenal ramah sama warga di lingkungannya," ucap Kepala Desa.
Sebelumnya diberitakan, seorang pendeta GSJA menjadi korban penembakan orang tak dikenal, Senin 27/06/2022 malam tadi.
Korban kini dilarikan ke rumah Sakit Umum Deliserdang guna perobatan dan saat ini tempat kejadian perkara masih didatangi pihak aparat serta dipasangi garis polisi guna penyidikan. Menurut Petugas di TKP belum diketahui motifnya dan mereka masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan saksi seputar peristiwa ini.
BACA JUGA: Pendeta GSJA Ditembak OTK di Deliserdang
Warga sekitar TKP menyebutkan bahwa pendeta gereja GSJA ini awalnya sedang makan nasi di teras rumahnya, namun tiba tiba ia mendengar suara letusan dari arah kegelapan, iapun memegang dadanya yang tiba tiba mengeluarkan darah. Meski demikian ia menaiki sepeda motornya menuju klinik di dekat perumahan tempat tinggalnya.
Namun karena lukanya cukup serius istri korban membawa suaminya ke Rumah Sakit di Lubukpakam.(wan)
