Tim Gabungan Razia Galian C Pencuri Tanah Eks PTPN II Kebun Batangkuis

Sebarkan:

Petugas Gabungan Razia Galian C ilegal di Tanah Eks PTPN II Kebun Batang Kuis, Rabu 18/05/2022.

DELISERDANG |
Petugas Satpol PP Kabupaten Deliserdang dan Muspika Kecamatan Batang Kuis  kembali merazia galian C ilegal yang mencuri tanah areal HGU PTPN II di Desa Bandar Klippah, Kecamatan Percut Seituan dan Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang, Rabu 18/05/2022.

Petugas  melakukan  penghentian operasional galian C  tidak memiliki izin yang dikelola Junaidi, didampingi pihak Kepolisian Polresta Deliserdang dan Muspika Kecamatan Batang Kuis.

Tim gabungan yang berkekuatan 40 personel itu pun mendapati dua unit eskavator dan truk Fuso pengangkut galian C saat sedang mengorek tanah eks perkebunan PTPN II dan menjualnya pada truk truk pengangkut tanah dengan harga Rp 350 ribu per truk. Puluhan juta rupiah berhasil diraup oleh pelaku dari hasil menjual tanah eks PTPN II tersebut dan ini sudah berlangsung satu tahun terakhir.

Menurut Kasatpol PP Kabupaten Deliserdang, Marzuki,  Penghentian operasional pertambangan tersebut didasari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat, Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Deli Serdang No.7 tahun 2015 tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Perda Kabupaten Deli Serdang No.6 Tahun 2011 Tentang Perizinan Tertentu, Keputusan Bupati Deli Serdang No.213.A Tahun 2018 Tentang Pembentukan TIM Terpadu Penertiban Bangunan Liar dan Bangunan yang Menyalahi Surat Izin.

"Ini menindak lanjuti  Surat Perintah Tugas Satpol PP Deli Serdang No.094/289 tanggal 17 Mei 2022 Tentang Monitoring/Peninjauan Lokasi Usaha Pertambangan yang Tidak Memiliki Izin dan Menyalahi Perizinan Di Kabupaten Deliserdang," sebutnya.

Sekedar informasi, razia yang dilakukan petugas gabungan ini sudah bolak balik dilakukan namun terkesan diremehkan oleh pelaku Galian C ilegal, bahkan oknum pelaku  pencuri tanah negara ini juga sempat sering sesumbar kalau mereka sudah menyuap oknum aparat yang membeking dan kalau ada razia itu seperti sandiwara. (Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini