Minyak Goreng Curah Mahal di Deliserdang, Kemasan 1 Liter Langka di Retail Modern

Sebarkan:

Retail Modern Alfamart Jalan Bakaran Batu, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.

DELISERDANG |
Gejolak harga bahan pangan seperti minyak goreng di bulan puasa Ramadhan 2022 semakin tinggi. Pemerintah pusat maupun daerah tak mampu berbuat banyak untuk menekan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat saat ini.  

Sidak maupun menggelar pasar murah yang dilakukan Pemerintah daerah hanya bersifat sementara saja. Selain itu, harga barang kebutuhan yang dijual juga tak begitu jauh berbeda dengan harga umum di pasar tradisional. 

Untuk harga minyak goreng curah juga masih tinggi dengan harga eceran Rp17.000 perkilogram dan minyak kemasan ukuran 2 liter Rp 48.000 -53.000. Sementara untuk ukuran 1 Liter sudah langka ditemukan di rak retail modern seperti Indomaret dan Alfamart.

Habibah, salah seorang pedagang warung klontong di Lubukpakam, Sabtu 9/04/2022 mengatakan, minyak goreng curah masih mahal meski menurut pemerintah harganya sudah ditetapkan Rp 14.000 perkilogram. Kenyataannya harga eceran tetap Rp 17.000 perkilogram.

Sementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya juga terus meningkat, seperti sayur mayur juga mengalami kenaikan di pasar tradisional  dan pasar tumpah Lubukpakam. 

Kadis Perindag Kabupaten Deliserdang, Tengku Zaki dalam siaran persnya berdalih, Pemkab Deliserdang sudah melakukan pengecekan ke beberapa pasar tradisional di Lubukpakam dan memang menemukan beberapa bahan yang mengalami kenaikan harga. Termasuk minyak goreng curah yang harganya dijual sedikit lebih mahal dari harga batas atas.

"Meski ada beberapa barang yang sedikit mengalami kenaikan tapi ketersedian stock untuk bulan puasa dan lebaran Idul Fitri 2024 ini masih cukup," ucapnya.(Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini