Benteng Sungai Deli Sarang Judi dan Narkoba.

Sebarkan:

Satu lokasi perjudian dan sabu di benteng Sungai Deli, Lingkungan 18, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, Kamis (7/4/2022).

BELAWAN | Beberapa tahun belakangan ini, benteng Sungai Deli, khususnya Lingkungan 6, Kel. Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan dan Lingkungan 18,19, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan menjadi sarang perjudian tembak ikan dan narkoba jenis sabu dan ganja.

Upaya pemberantasan yang dilakukan penegak hukum di kawasan itu tidak berpengaruh bahkan para pengelola usaha itu terkesan tidak takut dengan hukum.

Setiap hari ratusan orang datang ke dua kawasan itu untuk bermain judi dan membeli sabu pada pondok yang banyak di benteng Sungai Deli. Bahkan anak usia sekolah kerap dijadikan perantara jualan sabu.

"Ada belasan pondok atau lokasi judi tembak ikan dan narkoba di benteng Sungai Deli ini. Walau sudah ada tindakan dari penegak hukum tapi ulang mereka semakin menjadi," kata Umar, warga Lingkungan 6, Kel. Labuhan Deli.

Dijelaskan, di benteng Sungai Deli, Lingkungan 6, Kel. Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan terdapat lokasi perjudian tembak ikan yang selalu rame dikunjungi orang untuk bermain judi sekaligus menyabu. "Pemilik pondok judi itu disebut sebut bernama Wela dan dia beraksi karena didukung oknum tertentu, berambut cepak," katanya.

Hal yang sama juga terlihat di sekitar benteng Sungai Deli, Lingkungan 18 dan 19, persis dibelakang kantor Lurah Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan. Setiap hari, puluhan orang datang ke kawasan itu untuk membeli sabu dan bermain judi tembak ikan, mulai pagi hingga malam. 

"Kawasan ini sudah sangat parah, rasa takut akan hukum sudah tidak ada. Tansaksi jual beli sabu dan berjudi terang terang,' ujar warga sekitar minta namanya jangan disebutkan.

Diakui sumber, penegak hukum sudah berulangkali bertindak namun aksi perjudian di ponduk yang berfungsi sekaligus tempat menghisap sabu tetap bejalan. 

Bahkan, alat hisap sabu atau bong dan platik kecil bekas sabu banyak berserakan di kawasan itu. "Bahkan tahun lalu sudah ada orang yang tewas disini karena masalah judi dan sabu. Namun tidak ada jera juga mereka," ujarnya. (RE Maha/REM)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini