MEDAN | Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan instruksi untuk pemberantasan praktek perjudian. Hal itu dapat dilihat pada telegram nomor: ST/2122/X/RES.1.24./2021 tanggal 12 Oktober 2021. Namun kesannya, perintah itu tidak berjalan di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan.
Pasalnya, praktek perjudian jenis tembak ikan dan togel masih saja marak ditemui, sementara aparat kepolisian setempat terkesan "tutup mata".
Adapun perjudian jenis tembak ikan yang ada di Wilkum Polsek Medan Tuntungan seperti, Jalan Bunga Sakura, Pante Bokek dan pajak melati sekitar warung bakso Atar, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
Serta judi Toto gelap (togel) yang hampir merata di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungen seperti Kelurahan Laucih, Medan Selayang dan Namogajah.
Menurut keterangan narasumber yang dapat dipercaya, ada sekitar 148 unit mesin tembak ikan yang beroperasi di wilkum Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan yang dikordiner oleh dua merk yaitu, berlogo Surya 999 dan SS. Dengan rincian 105 berlogo Surya 999 dan 43 berlogo SS.
Terkait hal ini, warga sangat menyesalkan atas kinerja pihak Kepolisian Polsek Medan Tuntungan yang saat ini di komandoi oleh Iptu Christin M Simanjuntak,SS, karna terkesan melakukan pembiaran terhadap praktik penyakit masyarakat tersebut.
"Kita sangat menyayangkan masih banyaknya praktek yang berkaitan dengan penyakit masyarakat di wilayah ini, khususnya praktik perjudian ," ujar warga mengaku marga Sembiring, seraya ia berharap Kapolrestabes Medan dan Kapolda Sumut supaya mengevaluasi jabatan Kapolsek Medan Tuntungan, karna dinilai gagal menterapkan Telegram Kapolri. Kamis(3/3/2022).
Menyikapi masalah ini, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Pasca Putra Simanjuntak,M.S.I., saat dikonfirmasi metro-online.co pada Jumat (4/3/2022), sampai berita ini di kirim kemeja redaksi belum memberikan tanggaban. (Jasa)
