Tunggakan Listrik Pelanggan Capai Rp6,5 M, Ini Kata Plt Manajer Komunikasi dan TJSL UIW Sumut

Sebarkan:

 



Plt Manager Komunikasi dan TJSL UIW Sumut Yasmir Lukman. (MOL/Ist)



MEDAN | Hingga, Rabu (16/2/2022) sebanyak 36.096 pelanggan di Sumatera Utara (Sumut) menunggak pembayaran rekening listrik yakni dengan nilai tunggakan mencapai Rp6,5 miliar. 


Sedangkan sehari sebelumnya tercatat 40.774 pelanggan. Di awal Februari 2022 tunggakan sempat menyentuh angka 86.465 pelanggan (Rp15,1 miliar).


Hal itu diungkapkan Plt Manager Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Unit Induk Wilayah (TJSL UIW) Sumut Yasmir Lukman menjawab pertanyaan wartawan lewat aplikasi (WA), Kamis (17/2/2022).

 

Menurutnya, semua pelanggan akan diperlakukan sama. Bagi yang menunggak akan dilakukan pemutusan sementara aliran listrik.


Tunggakan pembayaran rekening listrik di 33 kabupaten / kota tersebut umumnya dari kelompok rumah tangga.


"Tunggakan itu baik dari sisi rupiah dan jumlah pelanggan akan selalu berubah per menit, jam dan per hari dikarenakan pelanggan masih berpotensi bayar," katanya.


Juru Bicara PLN UIW Sumut tersebut menambahkan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, pelanggan terbanyak tunggakan listriknya per Januari 2022 adalah kawasan Kota Medan.


PLN Mobile


"Kami selalu rutin melaksanakan penagihan tunggakan listrik sesuai ketentuan. Membentuk tim di unit-unit pelayanan dalam melaksanakan penagihan ke pelanggan.


Masih banyak pelanggan yang belum peka terhadap imbauan membayar listrik sesuai periode yaitu tanggal 1 sampai dengan 20 setiap bulan," urainya.


PLN UIW Sumut juga secara terus menerus mensosialisasikan agar pelanggan membayar tagihan listrik tepat waktu dan mengenalkan aplikasi PLN Mobile, supaya semua pelanggan bisa lebih mudah dalam melakukan pembayaran.


Kalau misalnya petugas PLN sempat melakukan pemutusan aliran listrik kemudian dilakukan pembayaran tagihan secara online, lanjutnya, pelanggan bisa menghubungi unit pelayanan di daerah masing-masing agar pada hari itu juga (jam kerja-red) dipasang kembali.


Token


Di bagian lain Yasmir Lukman membenarkan bahwa program migrasi listrik dari pascabayar ke prabaya -populer disebut: token listrik- sangat efektif untuk menekan kasus tunggakan pelanggan.


"Saat ini kurang lebih sudah 40 persen dari total 4 juta pelanggan PLN di Sumut menggunakan token," pungkasnya. (ROBERTS)





Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini