AS (45) Pelaku penganiayaan berat kepada Ferdinand Saragih (37) hingga meninggal dunia. (Foto : Ist)
TOBA| Dirasuki rasa sakit hati, AS (45) tidak dapat kendalikan dirinya sehingga ia tega menganiaya teman sekampungnya Ferdinand Saragih (37), hingga meninggal dunia, dengan cara memukul korban menggunakan kayu bulat, di perladangan Siholiholi, Desa Cinta Dame, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba, Sabtu (19/2/2022), sekira pukul 14.00 WIB.
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya Sik MH, melalui Kasi Humas Iptu Bungaran Samosir, membenarkan peristiwa penganiayaan hingga mengakibatkan kematian orang tersebut.
Kasi Humas mengatakan bahwa saat itu, Kapolsek Habinsaran, AKP Esron Napitupulu bersama personil mendapatkan Laporan dari salah seorang masyarakat setempat, dan langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dan selanjutnya melakukan evakuasi terhadap korban yang sudah terkapar bersimbah darah ke RSUD Porsea untuk dilakukan pertolongan medis. Namun, karena lukanya begitu parah, nyawa si korban tidak dapat tertolong lagi," terang Kasi Humas, saat memberikan keterangannya, Minggu (20/2/2022).
Jelas Kasi Humas, tindak pidana tersebut dilakukan oleh AS, warga Desa Cinta Dame, dimana pelaku memukulkan kayu bulat kepada korban inisial FST (Ferdinan Saragih) juga warga Desa Cinta Dame.
"Perbuatan penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang lain yang dilakukan oleh AS di Perladangan siholi-holi, Dimana kejadian ini dipicu oleh perasaan sakit hati karna AS tidak senang dengan korban yang disuruh oleh orang tua AS untuk memanen kelapa sawit," terang Bungaran.
Lanjut Bungaran, bahwa saat ini AS (pelaku-red) telah diamankan di Mapolsek Parsoburan, untuk penyidikan lebih lanjut.
"Atas perbuatan pelaku, akan dijerat pasal 351 ayat 3 dari KUHPidana dimana pasal tersebut menjelaskan pidana Penganiayaan yang mengakibatkan matinya oranglain dan ancaman hukuman nya 5 tahun keatas," jelasnya. (OS)
