Ketua Ikamasu Minta KONI Restui Musprov PASI Sumut

Sebarkan:

SIAP: Walikota Medan, Bobby Nasution berjanji siap memajukan PASI Sumut kepada pengurus Ikamasu yakni H Irwan Pulungan (Ketua), dr. Teren Dillon, M.Kes (Sekretaris) dan Lidya Titali (Wakil Ketua). 


MEDAN | Ketua Ikatan Mantan Atletik Sumatera Utara (Ikamasu), H Irwan Pulungan menilai PASI Sumut dan KONI Sumut teledor terkait pembinaan atletik di daerah ini.

Buktinya, selain PASI Sumut, beberapa Pengkab dan Pengkot PASI sudah habis masa bakti, namun tak digelar musyawarah. PASI Sumut saat ini tidak lagi memiliki ketua umum pasca meninggalnya sang ketua pada September 2021 lalu. Di samping itu, pengurusan sebelumnya juga sudah berakhir pada Desember 2021.

"Masa kepengurusan PASI Sumut berakhir pada 12 Mei 2021, dan sebelum berakhir sudah seharusnya dilaksanakan musprov. Namun kembali diperpanjang hingga 31 Desember 2021 dan musprov harus dilaksanakan. Namun kenapa KONI Sumut tak mau memberi restu untuk pelaksanaan Musprov, ini yang membuat saya heran,” ujar Irwan Pulungan kepada wartawan, Rabu (9/2/2022)

Menurut Irwan, pada AD/ART Pasal 33 ayat 2 disebutkan pengurus Propinsi PASI yang telah berakhir masa bhaktinya dan tidak segera melakukan Musprov PASI tidak diperbolehkan mengikuti Rapat Anggota, Kongres PASI, dan kegiatan lain yang diselenggarakan PB PASI termasuk mengikuti dan atau menyelenggarakan perlombaan-perlombaan, kecuali bagi pengurus Provinsi PASI yang telah mendapatkan persetujuan dari Pengurus Besar PASI untuk perpanjangan masa bhakti kepengurusan karena alasan-alasan atau sebab tertentu dengan  rekomendasi dari KONI Propinsi.

Dikhawatirkan bila ini dibiarkan, prestasi atletik Sumut di PON mendatang yang akan dilaksanakan di Sumut-Aceh akan buruk. “Seharusnya KONI Sumut saat ini bekerja keras dan peka terhadap persoalan yang dihadapi pengurus cabang olahraga,” pinta Irwan.

Irwan sangat berharap KONI Sumut mendukung Musprov PASI Sumut demi kelanjutan pembinaan cabang atletik menghadapi PON mendatang.

"Atletik adalah cabor penyumbang medali terbanyak kedua bagi Sumut di PON Papua. Mari kita saling berkolaborasi agar prestasi ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan," jelasnya.


>> Siap

Irwan juga menerangkan bahwa Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution siap membangkitkan dunia atletik Sumatera Utara. Terlebih saat ini Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumut tidak punya nakhoda.

Hal itu terungkap lewat silaturahmi antara Ikatan Mantan Atletik Sumut (Ikama-Su) dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Balai Kota, Selasa (4/1) lalu.

Turut hadir dari Ikama-Su Ketua, H. Irwan Pulungan, Sekretaris, dr. Teren Dillon, M.Kes dan Wakil Ketua, Lidya Titali. Di masanya, mereka ini adalah mantan atlet dan juga pelatih di cabang olahraga atletik sebagai pelari yang membela Sumatera Utara dan Indonesia.

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution mempersilakan Irwan Pulungan untuk membuka percakapan. Bobby ingin mengetahui kondisi terkini dari cabang atletik.

Dijelaskan Irwan, saat ini PASI Sumut sedang dalam tidak memiliki ketua umum pasca meninggalnya sang ketua September 2021 lalu. Di samping itu, pengurusan sebelumnya juga sudah berakhir pada Desember 2021 dan sedianya sudah boleh menggelar Musprov.

Setelah PON Papua, telah diputuskan Sumatera Utara dan Aceh akan jadi tuan rumah selanjutnya pada 2024. Diharapkan dengan nakhoda baru di PASI Sumut kelak bisa menyambut status tuan rumah dengan lebih banyak perolehan medali. Kata Irwan, di ajang PON ada sebanyak 48 medali yang diperebutkan dari cabang atletik saja.

"Sebanyak 48 medali diperebutkan dari atletik, kita kemarin dapat tiga. Itupun dari yang training center di Jakarta. Artinya kita kekurangan pembinaan terencana. Kita nanti tuan rumah PON, setidaknya harus dapat 10 medali emas. Kita tahu persaingan di atletik sangat ketat dengan dominasi dari pulau Jawa," papar Irwan yang pernah jadi pelari nasional nomor 800 meter dan 1.300 meter pada 1986-1993.

Mendengar sejumlah paparan kondisi terkini dunia atletik Sumut, Bobby Nasution pun dengan mantap bersedia ikut membenahi dan membesarkan dunia atletik Sumut. Kata Bobby, pihaknya juga sangat mengharapkan agar pembenahan fasilitas, sarana, prasarana, infrastruktur untuk latihan atlet merata hingga ke seluruh kabupaten kota di Sumut, utamanya jelang PON 2024.

"Kami suarakan itu, sebab sejauh ini fokusnya cuma di Deliserdang kan. Kami ingin sarana itu merata, Kota Medan juga siap memberikan tempat agar dibangun sarana atlet untuk berlatih," kata Bobby.

Kata Menantu Presiden Jokowi itu, pembangunan sarana/pra sarana berupa venue bertanding di PON 2024 kelak, juga mestinya segera diselesaikan jauh-jauh hari sebelum PON dibuka. Dengan begitu, para atlet Sumut akan lebih biasa dengan venue dan dengan atmosfer sebagai tuan rumah.

 "Kalau tidak sama aja kita tidak akan dapatkan atmosfer sebagai tuan rumah, sayang kan," lanjutnya.

Terkait dengan keinginan insan atletik yang meminta dirinya bersedia menjadi nakhoda tertinggi di PASI Sumut, Bobby Nasution pun siap.

"Saya siap ikut membantu memajukan Atletik, PASI di Sumut. Apalagi saya dengar penjelasan Pak Irwan tadi, ini merupakan keinginan para atlet, pelatih, mantan atlet, pelatih dan bahkan pengurus cabang di daerah. Maka Insya Allah saya siap. Namun semua harus sesuai regulasi, jangan ada aturan yang dilanggar. Saya gak mau begitu. Ikuti seluruh ketentuan yang ada, Insya Allah kita akan jalankan amanah bersama-sama, berkolaborasi demi kemajuan olahraga, khususnya atletik di Sumut dan Kota Medan," pungkas Bobby yang saat itu didampingi Kadispora Medan Pulungan Harahap.

Informasi lain diperoleh, Pengkab Pengkot PASI di Sumut memberi dukungan tertulis maupun pernyataan di media kepada Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai ketua umum PASI Sumut periode 2022 - 2026. (ril)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini