PH Mantan Pelatih Perserang Dukung Komdis PSSI Membongkar Dugaan Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia

Sebarkan:

Banua Sanjaya Hasibuan SH MH saat Menemui Ketua Komdis PSSI Irjen Pol (Purn) Drs Erwin TPL terkait Dugaan Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia.
JAKARTA
| Ketua Umum Mahkamah Keadilan (MK) Banua Sanjaya Hasibuan SH MH selaku penasehat hukum (PH ) mantan pelatih Perserang Putut Wijanarko menemui Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Irjen Pol (Purn) Drs Erwin TPL Tobing dengan tujuan memberikan dukungan untuk membongkar dan mengusut tuntas dugaan pengaturan skor Liga 2 Indonesia.

"Saya menyampaikan dukungan penuh dan siap membantu Komdis PSSI untuk membongkar terkait dugaan pengaturan skor Liga 2 Indonesia. Saya juga bangga dan sangat terharu kepada bapak Ketua Komdis PSSI beserta jajaran yang sudah mendengarkan dan menerima klarifikasi klien saya mantan pelatih Perserang di kantor PSSI hari ini," kata Banua Sanjaya Hasibuan SH MH, Senin (1/11/2021) usai menemui Ketua Komdis PSSI dan jajaran terkait dugaan pengaturan skor di Liga 2 Indonesia yang dituduh melibatkan kliennya.

Adapun hasil dari pertemuan tersebut kata Banua, bahwa kliennya sudah memberikan klarifikasi dan juga telah dicatat oleh Komdis PSSI untuk bahan pertimbangan.

"Tentunya mari kita bersama-sama menunggu hasil keputusan dari Komdis PSSI, apakah berita pengaturan skor Liga 2 Indonesia benar atau tidak benar. Semuanya akan secepatnya diputus oleh komdis PSSI. Kita tunggu saja keputusannya dari Komdis PSSI,"kata Banua.

Sementara itu, mantan pelatih Perserang Putut Wijanarko juga menyatakan, dengan senang hati setelah memberikan klarifikasi kepada pihak Komdis PSSI dengan sebenar-benarnya dan juga secara transparan.

"Saya bangga kepada Ketua Komdis PSSI beserta jajarannya yang sudah bersedia mendengarkan klarifikasi dari saya. Mudah-mudahan Komdis PSSI bisa membongkar siapa dalang dibalik dugaan pengaturan skor Liga 2 Indonesia. Karena saya juga akan melakukan upaya-upaya hukum secara pidana maupun perdata yang berlaku di Republik Indonesia kepada pihak pihak yang telah merusak nama baik saya sebagai pelatih di sepak bola Indonesia,"kata Putut.

Dilansir dari Vivagoal Liga Indonesia, sebelumnya, PSSI telah menyatakan siap mengejar dan menindak tegas para pelaku.

Sebab, manajemen Perserang sudah memecat lima pemain yakni EDS, FE, EJ, AS dan AIH. Tak hanya itu, Pelatih Putut Widjanarko juga harus lengser dari jabatannya. Namun PSSI belum ingin berhenti sampai di situ dan siap mengusut kasus yang merusak citra sepakbola Nasional ini lebih jauh.

“Kami akan tindak tegas pelaku pengaturan skor. Ini telah mencoreng nama sepakbola Indonesia. Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

“Pertama kami akan terima laporan dari manajemen Perserang. Setelah itu kami akan selidiki dan panggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin,”pungkasnya.(GNP/Ginda).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini