TOBA | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Utara adakan lomba penulisan Aksara Batak tingkat SD dan SMP se-kabupaten Toba, bertempat di Pantai Bulbul Balige, Kabupaten Toba, Jumat (19/11/2021).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, diwakili oleh Sekretaris Badan Pelaksana Geopark Kaldera Toba (BP-GTK), Debby Panjaitan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan lomba Aksara Batak tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut bahwa kawasan Danau Toba sudah menjadi UNESCO Global Geopark.
"Kawasan Danau Toba sudah menjadi taman bumi. Bukan lagi hanya milik kita sendiri, tapi, sudah milik dunia" kata Debby.
Lebih lanjut, sebut Debby, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu, adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut rekomendasi dari UNESCO.
"Karena dua setengah tahun lagi, kita akan direvadilisasi oleh UNESCO. Apakah kita dapat mempertahankan ini terus tetap menjadi milik dunia," sebutnya.
Sebagai edukasi interaktif untuk anak-anak, kata Debby, bagaimana cara mengedukasi anak-anak dengan konsep di pinggir pantai danau dengan sebutan school to Geopark juga menjadi pelestarian budaya Batak.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba, Jhon Piter Silalahi, menyampaikan begitu bangga dengan diadakannya kegiatan lomba Aksara Batak tersebut dilakukan di Toba. Sehingga kedepan sekolah-sekolah di Toba tetap mempertahankan penulisan Aksara Batak.
"Kita bangga Aksara Batak masih ada di Kabupaten Toba. Bahwa pariwisata ini orang akan datang ke Toba jika ada yang dilihat. Salah satunya budaya Aksara Batak dan juga Budaya lainnya," ucap Jhon Piter Silalahi.
Berharap, sebut Jhon Piter, anak-anak dapat terus mempertahankan Aksara Batak. Sehingga kedepan orang akan datang berwisata ke Toba tidak hanya untuk melihat indahnya kawasan Danau Toba, akan tetapi juga dapat belajar aksara Batak.
Pada kegiatan lomba tersebut, yang diikuti hampir dua ratusan orang, baik tingkat SD dan SMP sungguh sangat antusias mengikuti lomba penulisan Aksara Batak dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (OS)
