Demo Tolak UU Omnibus Law, 14 Polisi Terluka

Sebarkan:

Empat polisi yang terluka. 

MEDAN | Ribuan pendemo yang menolak Omnibus Law UU Cipta kerja di depan kantor DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol Medan, berujung ricuh, Kamis (8/10/2020).


Akibat demo anarkis yang berlangsung dari siang hingga sore membuat 14 personel polisi terluka akibat terkena lemparan batu dan benda keras lainnya.

Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polresrabes Medan, Kompol Martuasa Tobing dalam keterangannya yang diterima wartawan Rabu (8/10/2020) malam.

"Ada 14 personel Polri yang terluka akibat aksi demo di depan gedung DPRD Sumut. Mereka sudah mendapat perawatan dan masih rawan jalan," ujar Kasat seraya menambahkan bagian luka yang dialami para personel berbeda-beda, ada yang lukanya di tangan, kaki dan ada pula dibagian tubuh lainnya.

Diterangkan mantan Kapolsek Medan Baru ini personel yang terluka diantaranya Briptu Tifani Barus, personel Sat Lantas Polrestabes Medan, Bripda Muhammad Rifki, Bripda Alif bertugas di Dit Sabhara Poldasu, Briptu Fahmi Yusnanda, Sat Sabhara Polrestabes Medan, Iptu Yanto Petrus  Kanit Pamovit Sat Sabhara Polrestabes Medan.

Ipda B. Harahap bertugas di PA Den Gegana Poldasu, Bripda Abigail Bukit bertugas di BA Sat Sabhara Polrestabes Medan. Aipda Feri Simanjuntak bertugas di BA Sat Sabhara Polrestabes Medan, Iptu Marhaenuddin bertugas sebagai Kasub Si Bit Opsiswas Polrestabes Medan.

Ada juga Bripda Restu Berkat bertugas di Badit Samapta Poldasu, Bripka Rudi bertugas di Brigadir Polrestabes Medan, Bripda Alfin Karo Karo bertugas di Brigadir Sat Sabhara, Bripda Edie Sastrawan bertugas di Samapta Polrestabes Medan dan Aiptu T. Purba bertugas di Dit Narkoba Poldasu. (ka) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini