Proyek Sumur Bor di Desa Simungun Tidak Sesuai, Warga Kecewa

Sebarkan:
Kepala Desa Simungun Victor Sihombing

DAIRI | Pembangunan sumur bor di Desa Simungun, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi dinilai tidak sesuai dengan yang diharapkan warga, Selasa (25/8/2020).

Pasalnya, letak sumur bor yang dananya bersumber dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sematera Utara itu dibangun pada daerah yang sedikit jumlah penduduknya atau hanya sekitar enam kepala keluarga (KK). Padahal sebanyak 30 KK lain yang masih berada di desa tersebut sangat membutuhkan air bersih.

"Kami menduga ada permainan dalam hal ini karena seharusnya pembangunan sumur itu lebih mempertimbangkan jumlah warga yang membutuhkan," kata seorang warga Abdul Maha.

Informasi yang diperoleh, biaya pembangunan satu sumur bor tersebut sebesar Rp. 400 juta yang dananya berasal dari APBN dan dikerjakan pada tahun 2019. Diduga, proyek sumur bor tersebut untuk warga Doloksanggul namun entar apa sebabnya dipindakan ke Desa Simungun.

"Kami meminta penegak hukum menyelidiki proyek tersebut karena diduga ada yang tidak beres. Apalagi, plank proyek tidak dipasang selama pekerjaan berlangsung," ungkap Abdul Maha.

Guna mengklarifikasi hal tersebut, Kepala Desa Simungun Victor Sihombing tidak menjawab saat akan dikonfirmasi melalui telepon dan whatsaap. 

"Beliau memang sering mengelak jika dikonfirmasi wartawan mengenai hal itu," sebut Abdul Maha. (RE Maha/ REM)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini