Diperkirakan Rampung Desember 2020, Pembangunan Jembatan Sicanang Terganggu Faktor Alam

Sebarkan:
BELAWAN | Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang, Kecamatan Medan Belawan dengan anggaran Rp 15 miliar sudah berlangsung. Berdasarkan perjanjian tender proyek pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut direncanakan akan rampung pada akhir Desember 2020, masih terganggu faktor alam. Demikianlah dikatakan Direktur PT Bahtera Sukses Indonesia, Firman, Minggu (23/8).

Pihaknya selaku pelaksana proyek saat ini telah mengerjakan bagian site pile atau tiang pancang untuk tembok penatanan diperkirakan rampung dua minggu, karena adanya faktor alam diakibatkan pasang laut dan hujan malam haru membuat pengerjaan terkendala.

"Akibat faktor alam ini, jadi belum bisa kita pastikan tahap dasar ini rampung dalam dua minggu. Tapi yang jelas, kita terus berupaya agar pelaksanaan pembangunan ini selesai sesuai rencana kontrak hingga akhir Desember nanti," jelas Firman.

Setelah pemasangan tiang pancang, lanjut Firman, pihaknya akan segera membangun pondasi dengan dua jalur satu jembatan. Harapannya, kondisi alam yang menjadi kendala pada saat ini, dimungkinkan dapat teratasi di bulan depan untuk memaksimalkan kerja di lapangan.

"Saat ini, kita mau kerja siang tidak bisa, begitu juga malam pun tidak bisa. Makanya akan kita maksimalkan nanti di bulan depan. Meskipun demikian, progres yang sudah kita laksanakan saat ini sudah ada 1 persen," terangnya.

Sementara, Ketua Forum Masyarakat Sicanang (Formasi), Togu Silaen mengapresiasi sikap Pemko Medan telah memprioritaskan pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Belawan untuk dibangun. Harapannya, pembangunan yang dilaksanakan sesuai bestek.

"Kita tidak ingin kejadian yang lama terulang lagi, makanya kita minta kualitas bangunan yang dikerjakan oleh pemenang tender harus sesuai dengan harapan yang diinginkan masyarakat," tegasnya. (MU-1/REM)


 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini