TAPUT |Bupati Tapanuli Nikson Nababan resmikan Rumah Pembibitan Kemenyan di Desa Manalu Dolok Dusun Tornauli, Rabu (12/8/2020).
"Ini suatu kebanggaan bagi saya, masyarakat bisa berpikir kreatif dan inovatif. Mudah mudahan ini bukan hanya seremonial, sebagai permulaan, kami Pemkab Taput pesan 20.000 batang bibit kemenyan untuk tahun depan untuk dibagikan ke kecamatan lain dan akan ditampung anggarannya," ucap Bupati.
Nikson mengatakan bahwa persoalan tanah adat ini Perdanya sudah diproses dan akan ada lagi Perbupnya baru bisa digarap. Saya juga melihat gunung di sekitar sini agak gundul, tolong ditanami kembali.
"Pihak keamanan juga agar lebih memperhatikan kesepakatan antara pengusaha dan pemilik lahan. Harus ada penanaman kembali ketika kayunya diambil. Kita harus sadari, gunung gundul itu bisa membuat banjir dan longsor dan juga kekeringan. Kita yang dirugikan, kita yang merasakan akibatnya. Jadi, harus kita yang harus mengantisipasi itu. Jelasnya.
Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Taput Ombun Simanjuntak dan Maradona Simanjuntak menyampaikan terimakasih atas kebersamaan masyarakat adat Tornauli dan terimakasih atas kesigapan Bapak Bupati dan mengeluarkan usulan Perda tentang masyarakat adat ini. Untuk pengembangan bibit kemenyan ini juga, kami sangat berharap perhatian pemerintah untuk seterusnya. Terimakasih kehadiran bapak Bupati," ujar Maradona.
Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Roganda Simanjuntak menyampaikan rasa terimakasih karena ini merupakan cita cita masyarakat Tornauli untuk melestarikan kembali tanaman Kemenyan yang sejak dulu adalah tanaman yang menghidupi masyarakat setempat.
"Terimakasih atas perhatian Bapak Bupati yang begitu besar kepada masyarakat adat Tornauli. Ini juga sudah disampaikan kepada Menteri Lingkungan Hidup. Diharapkan Rumah Pembibitan Kemenyan bisa memasok bibit untuk wilayah kawasan Danau Toba," katanya.
"Inilah kerinduan masyarakat Tornauli pak Bupati, terimakasih pak. Selanjutnya kami berharap ke depan kami tetap difasilitasi, khususnya masyarakat adat Tornauli," ujar Kepala Desa Manalu Dolok Pardomuan Manalu. (Alfredo/Edo)
