Henri Goh Diikat dan Dimartil Perampok Sampai Tewas

Sebarkan:
MEDAN | Sebelum dinyatakan tewas diduga dibunuh dengan keji, Henri Goh (28) sempat mengantarkan istrinya pergi kerja seperti biasanya.

Tidak ada kejadian yang janggal saat sang suami mengantarkan Lenna pergi kerja di Medan Rabu 13 Mei 2020 sekitar pukul 07.00 WIB.

"Suami sempat mengantarkannya pergi ke tempat kerja di Medan dan kemudian dia pulang menggunakan mobil Daihatsu Xenia. Tujuannya juga untuk ke bengkel," kata Lenna dalam laporan polisi, Kamis (14/5/2020).

Dia pamit hendak ke bengkel buat mengecat mobil. Mereka berencana menjual mobil Xenia milik mereka.

Supaya terlihat bagus, suaminya bermaksud memolesnya terlebih dahulu.

Suaminya juga berpesan, bahwa sehabis dari bengkel, ia akan langsung bertemu si pembeli.

Lenna pun mengiyakan saja apa kata suaminya tanpa firasat apapun. Sekitar pukul 12.00 WIB, mereka juga masih sempat berbicara melalui telepon.

Namun, satu jam kemudian, Lenna mulai gelisah. Suaminya tak lagi dapat dihubungi. Memang, ada pesan masuk dari nomor suaminya, memberitahukan bahwa mobilnya telah terjual.

Tetapi, dari situ Lenna mulai merasa ada yang janggal. Sebab Henri Goh, si suami tercinta, berkali-kali ditelepon, tak mengangkat. Ditunggu sampai malam, tak juga pulang.

Ia mengatakan seyogyanya pukul 17.00 WIB sore, seharusnya sang suami menjemputnya di tempat kerja, namun ditunggu-tunggu tidak datang.

Dia juga mengaku telah menghubungi teman-teman suaminya, namun tidak ada yang mengetahui keberadaannya.

Dia sempat mendapatkan kabar kalau mobil suami ada diparkir di salah satu showroom di Jalan Bilal, Medan.

Sang suami hingga saat Lenna melaporkan kehilangan itu tidak Kunjung kembali ke rumah, begitu juga keberadaannya tak ditemukan di tempat teman-temannya.

Keberadaan sang suami tidak ada kabar hingga ia mengetahui kalau sang suami telah tewas di bengkel.

Lenna Gho saat ini tengah hamil tua saat ini. Mungkin dalam beberapa waktu lagi akan melahirkan anak pertamanya, buah cintanya dengan Henry Goh (28 tahun).

Esoknya, Kamis (14/5/2020), karena belum juga pulang, Lenna melapor ke Polrestabes Medan, bahwa suaminya hilang.

Kecemasan Lenna pun akhirnya terjawab pada Jumat pagi (15/5/2020). Namun, yang dia dapati bukanlah kabar gembira bahwa suaminya baik-baik saja dan membawa uang hasil penjualan mobilnya, melainkan petaka; suaminya telah menjadi mayat.

Ya, Henri Goh ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah bengkel yang berada di belakang rumah penduduk di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tubuh Henri penuh luka. Kaki dan lehernya terikat tali. Dugaan sementara polisi, pria 28 tahun itu meninggal karena dibunuh.

BACA JUGA: Pembunuh Henri Goh Kabarnya Sudah Ditangkap Polisi

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengatakan, jasad Henri ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk dari dalam bengkel pada Jumat subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Di bengkel tempat mayat Henri ditemukan, polisi menemukan tali, martil dan benda-benda lain yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

"Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani autopsi untuk memastikan penyebab kematian," katanya, seperti dilansir dari Antara.

Lenna begitu terpukul. Dipastikan, ketika dia melahirkan nanti, suaminya tak ada di sisinya. Setidaknya, dia tak akan bisa melihat suaminya.(red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini