Buktinya, pada penertiban PKL Pajak Gambir pada Selasa (3/9/2019), para pedagang tak takut lagi. Mereka masih menjajakan dagangannya di pinggir jalan walau 2 truk Satpol PP Deliserdang sudah ada di lokasi.
Anehnya, personil Satpol PP Deliserdang seolah tak bertindak hanya menyuruh para pedagang supaya tak jualan di pinggir jalan.
“Pedagang diminta jangan jualan di pinggir jalan,” teriak petugas Satpol PP dari dalam truk. Namun imbauan itu tak digubris para pedagang. Warga heran dan bertanya, kenapa penertiban PKL Pajak Gambir yang sudah berlangsung sejak lima tahun lalu tak pernah berhasil. Sudah banyak biaya yang dikeluarkan untuk penertiban, tapi semuanya sia-sia.
“Penertiban ini tak ada gunanya, buktinya para pedagang tetap berjualan walau petugas Satpol PP ada di sini (Pajak Gambir—red),” ujar Nita, salah seorang warga kepada wartawan. Penertiban ini jauh berbeda dengan penertiban di daerah lain yang semua PKL sudah ditertibkan. Nita menduga ada oknum pegawai Camat Percut Sei Tuan dan lainnya yang membekingi para PKL.
“Pasti ada yang membekingi pedagang sehingga berani melawan petugas,” tambah Nita.
Amatan wartawan, para petugas Satpol PP Deliserdang dengan menumpangi 2 truk tiba di lokasi pukul 10.00 wib. Mereka langsung beraksi meminta pedagang agar tidak jualan di pinggir jalan.
Namun para petugas Satpol PP tak berani mengangkat dagangan dan meja pedagang, seperti dilakukan Satpol PP di daerah lain. (hen)
