Tahun 2023, Edy Rahmayadi Targetkan Kemiskinan di Sumut Turun Jadi 7,39 Persen

Sebarkan:

Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menargetkan penurunan angka kemiskinan di Sumatera Utara menjadi 7,39 persen pada tahun 2023 mendatang.

Target tersebut dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara 2018-2023, yang disampaikan Edy Rahmayadi dalam rapat paripurna di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (11/2/2019).

Dalam RPJMD Sumut 2018-2023 tersebut dipaparkan mengenai gambaran umum kondisi Sumut, salah satunya mengenai tingkat kemiskinan.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada September 2017 lalu, menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di Sumut sebanyak 1.326.570 jiwa atau 9,28 persen terhadap total penduduk. Kondisi ini memperlihatakan bahwa jumlah dan persentase penduduk miskin di Sumut memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Pada September 2016, jumlah penduduk miskin di Sumut sebanyak 1.452.550 jiwa atau 10,27 persen.

Selain penurunan angka kemiskinan, Edy juga menargetkan penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 5,1 persen dari sebelumnya 5,60 persen pada 2017.


Dikatakan Edy Rahmayadi, untuk mencapai sasaran tersebut, Pemprov telah menetapkan lima prioritas pembangunan Sumatera Utara, antara lain, peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan kerja diarahkan antara lain kepada peningkatan kerjasama dengan institusi nasional dan internasional, serta pemangku kepentingan lainnya dalam membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana pendukung latihan kerja.

Prioritas pembangunan lainnya adalah peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan yang diarahkan antara lain kepada pemberian beasiswa bagi lulusan SMA/SMK berprestasi dari keluarga kurang mampu, serta bekerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota dalam sarana prasarana SMA/SMK disetiap pembangunan kecamatan. (hendra). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini