H. Ahmad Tajuddin Nasution |
Bertujuan meningkatkan pendapatan ekonomi, warga
masyarakat di Desa Pagaran Dolok Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi), Kabupaten
Padang Lawas (Palas) bersepakat membuat badan usaha milik desa (Bumdes) ternak
sapi dari dana desa tahun 2017.
"Jumlah total dana desa Pagaran Dolok yang diterima
tahun 2017 sebesar Rp 898.706.000. Termasuk di dalamnya alokasi dana desa (ADD)
sebesar Rp 122.595.000 dan Silpa dana desa tahun 2016 sebesar Rp
1.459.000," sebut Kepala Desa Pagaran Dolok, H. Ahmad Tajuddin Nasution,
Kamis (3/8/2017).
"Sesuai rancangan anggaran belanja (RAB) dana desa
Pagaran Dolok tahun 2017, sebesar Rp 735.011.000. Tahun ini, dana desa kami
alokasikan untuk dua kegiatan, yaitu Bumdes ternak sapi dan pembuatan 6 unit
sumur bor," terangnya.
Untuk Bumdes ternak sapi, lanjutnya, anggarannya sebesar
Rp 347 juta, rinciannya, untuk biaya pengadaan tanah desa pertapakan kandang
ternak ukuran 8x20 meter, pembuatan kandang sapi ukuran 8x20 meter, pengadaan
ternak sapi/lembu sebanyak 27 ekor dan pembelian pakan serta obat-obatan ternak
sapi.
"Kami di sini bersepakat membuat Bumdes ternak sapi
atau lembu, karena usaha ternak sapi kami yakini memiliki prospek pembangunan
ekonomi warga masyarakat yang bagus. Yang jelas, setiap tahun ternak sapi
tentunya akan beranak dan berkembang biak," jelasnya.
Di samping akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat
setempat, yang bertugas mengangon sapi, menjaga dan merawat peternakan sapi.
"Usaha ternak sapi juga kami nilai membantu masyarakat di sini dalam
pengadaan daging sapi segar," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, guna menjamin ketersediaan air
bersih bagi warga di sini, lewat anggaran dana desa, tahun ini dibangun 6 unit
sumur bor, termasuk pembuatan tiket air setinggi 3 meter dan pengadaan tangki
air sebanyak 6 unit kapasitas 2.000 liter air.
"Sedangkan dana ADD tahun 2017, kita alokasikan
untuk biaya operasional pemerintah desa, pengadaan ATK kantor desa, sarana dan
perlengkapan PKK, pemberdayaan masyarakat desa dan Siltab," tutupnya.(pls-1)