 |
| Situasi rumah warga yang terdampak angin puting beliung, Jumat, (10/10/2025). (mol/halasan r). |
Berdasarkan data yang dihimpun, diperkirakan sedikitnya 21 rumah warga rusak di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, dan Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu.
Pj Kepala Desa Tebing Tinggi, Ilham, Jumat, (10/10/2025), menyampaikan, terdapat 18 rumah warga yang mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan akibat terjangan angin puting beliung di empat dusun, yaitu Dusun II, III, IV, dan VI.
“Pemerintah desa bersama pihak kecamatan, BPBD kabupaten, kepolisian, TNI AL, serta ormas PP telah turun langsung meninjau lokasi rumah warga yang terdampak,” ujar Ilham.
Ia menambahkan, data sementara seluruh korban telah disampaikan kepada Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Sergai untuk ditindaklanjuti. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi beberapa hari terakhir.
Salah satu korban, Sayyidatul Wardiyah, 65, warga Dusun IV, menceritakan kepanikan keluarganya saat pohon sawo tua di samping rumah tumbang diterpa angin kencang.
“Kami sedang di ruang tamu, tiba-tiba pohon tumbang menimpa atap. Kami langsung lari ke belakang rumah. Syukur rumah tidak jebol,” ujarnya.
Sayyidatul berharap pemerintah segera memberikan bantuan, karena suaminya sudah lanjut usia dan tidak bekerja lagi.
Korban lainnya, Warni, 47, warga Dusun II, juga mengaku rumahnya mengalami kerusakan pada bagian atap.
“Sekitar pukul 21.30, hujan deras, petir, dan angin kencang datang bersamaan. Kami sekeluarga langsung keluar rumah menyelamatkan diri. Pemerintah desa, camat, dan polisi sudah datang meninjau,” katanya.
Sementara di Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, tiga rumah warga juga rusak akibat sapuan angin kencang di Dusun IV dan Dusun V. Tiga warga yang terdampak diketahui bernama Rahmayana, Aran, dan Manalu.
Plt Kepala BPBD Serdangbedagai Abdul Rahman Purba, membenarkan peristiwa puting beliung dan mengatakan dua desa yang terdampak angin puting beliung tersebut.
“Tim BPBD sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan kondisi rumah yang rusak. Hasil pendataan akan menjadi dasar pemberian bantuan,” ungkapnya.
Warga terdampak berharap besar akan bantuan segera disalurkan agar mereka dapat memperbaiki rumah dan kembali beraktivitas normal pascabencana.(HR/HR).
